- Tak seperti kebanyakan bentuk flyover pada umumnya, flyover ini jika dilihat dari atas memiliki bentuk menyerupai tapal kuda.
Flyover ini dibangun sebagai jawaban atau solusi atas permasalahan kemacetan yang terjadi di Jakarta.
Flyover Tapal Kuda merupakan proyek infrastruktur yang dibangun di era kepemimpinan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Posisi flyover dibangun di kawasan yang bersinggungan dengan rel kereta KRL Jakarta-Bogor.
Tepatnya di putaran balik depan Kampus IISIP Lenteng Agung dan Poltangan Tanjung Barat Raya.
Dari sisi Lenteng Agung, panjang flyover mencapai 800 meter, sementara dari sisi Tanjung Barat panjang flyover mencapai 1.120 meter.
Flyover Tapal Kuda cukup ikonik di Jakarta Selatan karena bentuknya yang unik seperti dua huruf U saling bertemu yang dipisahkan oleh sebuah jembatan.
Baca Juga: Inilah Bendungan Pertama Sulawesi Barat, Target Rampung Tahun 2024 dengan Biaya Rp1,24 Triliun
Flyover ini dilengkapi pula dengan lampu futuristik dan lift bagi pengguna berkebutuhan khusus.
Lampu warna-warni dan jembatan penyeberangan orang dengan lift menjadikan JPO ini sebagai ruang interaksi sosial bagi warga.
Rumah-rumah warga sekitar Flyover Tapal Kuda juga dicat warna-warni menambah semarak flyover yang satu ini.
Baca Juga: Hebat! Jalan Sulawesi Tengah Dibikin Mulus Lewat Dana Senilai Rp330 Miliar, Baru Diresmikan Presiden
Jika dilihat dari atas, warna atap rumah warga yang dilukis akan membentuk gambar ondel-ondel.
Pembangunan Flyover Tapal Kuda memperhatikan beberapa permasalahan yang terjadi pada kawasan tersebut.