bdadinfo.com

Sidang Isbat Penetapan Lebaran 2024 Digelar Besok, Kemenag Turunkan Tim untuk Pantau Hilal di 120 Titik Lokasi - News

Sidang Isbat Penetapan Lebaran 2024 Digelar Besok, Kemenag Turunkan Tim untuk Pantau Hilal di 120 Titik Lokasi (Freepik/jcomp)

 – Sidang Isbat penetapan 1 Syawal atau Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah akan diselenggarakan besok, 9 April 2024 oleh Kementerian Agama (Kemenag).

Sidang Isbat lebaran 2024 yang digelar di Auditorium HM. Rasjidi, Kantor Kemenag RI itu akan diagendakan secara tertutup dan dihadiri oleh sejumlah pihak.

Dilansir dari laman resmi Kemenag, Direktur Jenderal (Dirjen) Bimbingan Masyarakat Islam Kamaruddin Amin, mengatakan bahwa Sidang Isbat akan dihadiri oleh Komisi VIII DPR RI, pimpinan MUI, duta besar negara sahabat, perwakilan ormas Islam, dan Tim Hisab Rukyat Kemenag.

Baca Juga: Andre Rosiade Terus Salurkan Ribuan Paket Sembako untuk Korban Terdampak Banjir Pessel Jelang Lebaran

“Sebagaimana biasa, sidang isbat awal Syawal selalu dilaksanakan pada 29 Ramadhan. Tahun ini, bertepatan dengan 9 April 2024,” kata Kamaruddin.

Meski sidang dilakukan secara tertutup, namun hasilnya akan diumumkan secara terbuka melalui konferensi pers.

Dalam pelaksanaannya, Sidang Isbat akan dimulai dengan Seminar Pemaparan Posisi Hilal oleh Tim Hisab Rukyat Kemenag.

Baca Juga: Sempat Tidur Panjang, PO Bus Legendaris dari Sumatera Barat Kini Kembali Bangkit Begini Nasibnya!

Berdasarkan data hisab, ijtimak terjadi pada 29 Ramadhan 1445 Hijriah atau 9 April 2024 Masehi sekitar pukul 01.20 WIB.

Ijtimak tersebut ditandai ketika posisi antara Matahari dan Bulan berada di garis edar yang sama, lalu selanjutnya adalah menghitung posisi Bulan pada saat Matahari terbenam.

Jadi, pada saat posisi Matahari terbenam, ketinggian hilal di seluruh wilayah Indonesia berada di atas ufuk, antara 4 derajat 52.71’ (4 derajat 52,71 menit) sampai 7 derajat 37.84’ (7 derajat 37,84 menit), serta sudut elongasi dari 8 derajat 23.68’ (8 derajat 23,68 menit) hingga 10 derajat 12.94’ (10 derajat 12,94 menit).

Kamaruddin menyampaikan, adapun posisi hilal seperti yang dimaksudkan di atas itu telah memenuhi visibilitas hilal (Imkanur Rukyat) sesuai dengan kriteria dari Menteri Agama Brunei, Indonesia, Malaysia, dan Singapura (MABIMS), yaitu dengan tinggi hilal 3 derajat dan sudut elongasinya 6,4 derajat.

Nantinya, pemantauan hilal akan dilakukan di berbagai provinsi. Dalam hal ini, Kemenag akan mengirimkan tim ke 120 titik lokasi yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.
 
Masing-masing dari tim yang ditugaskan akan langsung melaporkan informasi terkait kemunculan hilal di hari itu.

Pelaksanaan Sidang Isbat sendiri merupakan penetapan yang secara formal tertuang dalam Undang-Undang.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat