bdadinfo.com

Prabowo Beli Dua Kapal Perang Fregat dari Italia Rp20 Triliun, Alasannya Buat Jaga Keutuhan Laut Indonesia - News

Telah Dipublikasi Pihak China: TNI Angkatan Laut Direncanakan Segera Memiliki 16 Fregat dalam Beberapa Tahun Lagi.

- Kementerian Pertahanan (Kemhan RI) membeli dua unit kapal fregat sejenis FREMM (Frigate European Multi-Mission), hal tersebut dilakukan guna memperkuat pertahanan dan keamanan maritim Indonesia.

Kemhan yang dipimpin oleh Menteri Pertahanan yang juga presiden terpilih Prabowo Subianto dan Fincantieri S.p.A perusahaan pembuat kapal dari Italia telah menandatangani kontrak pengadaan dua unit kapal fregat sejenis FREMM dengan nilai kontrak Rp20 triliun.

Dikutip dari kemhan.go.id kapal pertama akan dikirim pada Oktober 2024 dan saat ini sedang dibuat di galangan kapal di Trieste, Italia, sedangkan kapal kedua dijadwalkan akan dikirim pada April 2025.

Kedua kapal perang jenis Pattugliatore Polivalente d'Altura (PPA) dengan panjang 143 meter dan lebar 16,5 meter tersebut memiliki kemampuan multi-misi dan dilengkapi dengan teknologi terkini.

Kapal juga dipersenjatai dengan meriam 127mm Vulcano, meriam 76mm Strales, meriam ringan 25mm dengan Fire-Control Radar (FCR) RTN 10X system Dardo, Peperangan Elektronika RECM, RESM dan CESM, Tactical Data Link-Y serta Multifunction Radar Leonardo Kronos.

Nantinya dua kapal milik TNI yang memiliki kecepatan max 30 Knots,dipersenjatai dengan sistem rudal permukaan ke udara atau Surface to Air Missile /SAM Aster 15 beserta peluncur vertical DCNS Sylver A43 akan menjaga laut Indonesia.

Pengadaan kapal ini juga diiringi dengan paket offset yang komprehensif, diantaranya mencakup konsultasi pengembangan galangan kapal dan strategi bisnis jangka panjang.

Nantinya para kru kapal akan mendapatkan kursus pelatihan kelas di Italia selama enam bulan meliputi pengelolaan aset, pelatihan manajemen.

Pihak Fincantieri S.p.A menjelaskan jika Kemhan RI telah memenuhi unsur semua syarat untuk efektifitas dan masa berlaku kontrak dan telah mendapatkan persetujuan dari Angkatan Laut Italia atas penjualan kapal ke Indonesia.

Sebelumnya dilansir dari situs startmag.it kapal militer jenis patroli lepas pantai tersebut hanya dapat dijual ke Indonesia dan Malaysia saja.

Wakil Menteri Pertahanan Italia, Mattego Perego menjelaskan kapal patroli lepas pantai yang dibangun untuk Angkatan Laut Italia dapat dijual.Penjualan ke luar negeri tersebut merupakan yang pertama kali dilakukan oleh Italia.

Mattego menjelaskan alasanya menjual kapal untuk pertama kalinya ke luar negeri, karena ada ketegangan regional dengan Tiongkok membuat Indonesia membutuhkan kapal baru dengan cepat.

"Semua negara kawasan ingin menambah armadanya dengan cepat,tidak mungkin lagi memikirkan pengiriman kapal dalam waktu 3 tahun,"kata Perego dikutip dari startmag.***

 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat