- Mega proyek Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) terus menunjukkan tajinya dalam dunia infrastruktur.
Meski pembangunannya belum selesai dan ruas jalan tol yang beroperasi masih sebagian saja, Jalan Tol Trans Sumatera ini telah menjadi pilihan utama para masyarakat.
Hal tersebut terlihat melalui antusiasme masyarakat yang melaksanakan mudik lebaran maupun arus balik melalui jalur darat masuk atau keluar Pulau Sumatera.
Masyarakat yang mudik maupun arus balik ke tujuan asal banyak yang menggunakan ruas jalan tol rangkaian Jalan Tol Trans Sumatera.
Hal ini mengakibatkan lonjakan Volume Lalu Lintas (VLL) kendaran di rangkaian Jalan Tol Trans Sumatera.
Selama periode arus mudik dan arus balik lebaran tahun 2024 di Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS), Hutama Karya mencatat lebih dari 2.100.000 kendaraan melintas.
Angka kendaraan yang melintas di sejumlah jalan tol rangkaian Jalan Tol Trans Sumatera ini meningkat 75% dari volume lalu lintas normal.
Angka ini juga mengalami peningkatan 35 persen (YoY). Adapun jumlah 2 juta kendaraan tersebut merupakan akumulasi dari 9 (sembilan) ruas Tol Trans Sumatera yang telah dioperasikan dan 2 (dua) ruas fungsional.
Sembilan ruas dan dua jalan tol fungsional tersebut mencatatkan angka kendaraan yang melintas luar biasa terhitung selama 03 April hingga 21 April tahun 2024.
Sayangnya, angka tersebut belum mewakili jalan tol di seluruh daerah yang ada di Pulau Sumatera.
Salah satunya adalah Provinsi Sumatera Barat yang dalam arus mudik dan arus balik ini belum bisa turut serta dalam kemeriahan berbicara melalui Jalan Tol Trans Sumatera.