- Ketua Umum PSSI, Erick Thohir secara kebetulan terbang ke Jepang untuk mendatangi salah satu klub asal Jepang, Cerezo Osaka, demi bertemu dengan Justin Hubner.
Justin Hubner, merupakan pemain naturalisasi Indonesia yang berposisi sebagai Bek Tengah, tengah menjadi sorotan setelah tampil apik menghadapi Vietnam dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Kedatangan Erick dengan maksud, ingin memberikan izin kepada klub ternama di Jepang, Cerezo Osaka untuk melepas Justin Hubner untuk membela Timnas Indonesia.
Indonesia U-23 dijadwalkan akan menghadapi Guinea, dalam laga play-off Kualifikasi Olimpiade 2024 yang dipertandingkan di Stade Pierre Pibarot pada Kamis, 9 Mei 2024.
Timnas Indonesia U-23 berusaha memanggil Justin Hubner dari klub Cerezo Osaka pada awal Mei 2024 lalu, dan saat itu Garuda Muda mengakhiri Piala Asia U-23 di posisi keempat.
Sehingga, mau tak mau Ketum PSSI wajib memanggil Justin Hubner demi mempermudah kesempatan bermain untuk Timnas Indonesa U-23, yang ingin menatap lolos ke Olimpiade 2024.
Saya sudah mengirimkan surat ke klub Cerezo Osaka, untuk bisa kembali membantu Timnas Indonesia U-23," kata Erick, sebagaimana dikutip dalam ungkapan yang disampaikan pada Senin, 6 Mei 2024.
Namun, Timnas Indonesia U-23 masih membutuhkan Justin Hubner. Demi memperkuat skuat Garuda Muda yang akan menghadapi Guinea dalam play-off Olimpiade 2024.
Mengingat Liga Jepang baru menjalankan beberapa pertandingan, bukan akhir musim, Erick berharap Cerezo Osaka melepas Justin Hubner ke Timnas Indonesia U-23.
"Karena di Liga Jepang musim ini dan baru berjalan. Saya berharap klub dengan pemerintah Jepang, tetap menjaga hubungan baik dengan Pemerintah Indonesia," tutur Erick.
Pria yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN, juga berharap hubungan antara Indonesia dan Jepang tetap terjalin, meskipun membutuhkan sosok yang mendorong semangat pemain Timnas.
"Saya berharap Cerezo juga membantu kemajuan sepak bola Indonesia. Selain Hubner ada pemain putri yang menjadi tali persahabatan. Kemarin sudah dibantu. Sekarang kita meminta Hubner untuk kembali," tambahnya
Pertandingan antara Indonesia U-23 vs Guinea U-23, akan dilaksanakan tanpa adannya penonton, karena Otoritas keamanan Prancis tidak mengizinkan pertandingan digelar secara terbuka, demi keamanan menjelang Olimpiade Paris 2024.
Kehadiran Dewangga dan Baggott, tentu akan menjadi kabar baik bagi Shin Tae-yong, sebab Garuda Muda tengah mengalami krisis pemain belakang, menyusul Rizky Ridho yang absen.
Ridho absen lantaran harus menjalani hukuman akumulasi kartu merah, saat menghadapi Uzbekistan U-23 di babak semifinal Piala Asia U-23 2024.
Saat ini, sudah ada 15 dari 16 tim yang akan ambil bagian dalam turnamen sepak bola Olimpiade putra, dan asia mewakili Jepang, Uzbekistan dan Irak dari Piala Asia U-23 2024.
Sehingga, tersisa satu tiket yang harus didapatkan oleh tim yang menang antara pertandingan Indonesia U-23 melawan Guinea U-23 pada hari kamis 9 Mei Besok.
Pertandingan ini, menjadi kesempatan terakhir bagi skuat asuhan Shin Tae Yong, yang ingin merasakan aroma pertandingan Olimpiade di Paris pada Juli 2024.
Mengalahkan Guinea, akan menjadi suatu sejarah penting bagi Dunia Sepakbola Indonesia, yang ingin melihat para pemain berlaga di ajang International seperti Olimpiade 2024 di Paris.