– Dengan terselesaikannya jalan tol Padang-Sicincin di Sumatera Barat (Sumbar), mobilisasi barang dan orang akan semakin cepat.
Beberapa wilayah yang akan mendapatkan keuntungan efisiensi waktu dari hadirnya jalan tol Padang-Sicincin adalah Padang Panjang dan juga Bukittinggi.
Kehadiran jalan tol Padang-Sicincin juga berdampak pada penyerapan tenaga kerja.
Misalnya dengan adanya Tempat Istirahat & Pelayanan (TIP) yang mendorong UMKM, meningkatkan nilai properti dan potensi pengembangan perumahan, hingga memperluas distribusi hasil produksi industri, petani, nelayan, dan peternak.
Hasil produksi industri, petani, nelayan, dan peternak tersebut dapat segera didistribusikan ke pasar di daerah sekitar seperti Pekanbaru, Dumai, dan Jambi.
Hal tersebut tentu berkaitan dengan manfaat dari pembangunan jalan tol yang berdampak pada multiplier effect pertumbuhan ekonomi di Sumbar dan juga mampu menyerap tenaga kerja.
Dalam kunjungan kerja Menteri BUMN, Erick Thohir, ke Sumbar beberapa waktu lalu juga menyinggung soal kehadiran jalan tol di suatu wilayah berkaitan dengan pertumbuhan ekonomi.
Pasalnya, proyek ini merupakan fasilitas penting guna memastikan pertumbuhan ekonomi suatu daerah.
Hadirnya jalan tol akan ditandai dengan peningkatan pemakaian listrik, adanya pertumbuhan industri atau tempat tinggal seperti di jalan tol yang telah tersambung di Sumatera.
Dalam pembangunannya, jalan tol Padang-Sicincin akan dilengkapi sejumlah fasilitas, di antaranya: 3 gerbang tol, 1 pasang TIP Tipe A pada STA 22+000, dan sejumlah bangunan persilangan seperti 8 jembatan sungai, 2 jembatan irigasi, dan 14 jembatan underbridge.
Selain itu, jalan tol Padang-Sicincin juga dilengkapi dengan jumlah lajur 2x2, dengan kecepatan rencana 80 km/jam.