bdadinfo.com

Polri Bongkar Pabrik Narkoba dalam Laboratorium Gelap di Bali dan Sejumlah Daerah Lainnya - News

Tahanan kasus naroba ditemukan tewas di dalam sel setelah dianiaya 13 tahanan lain yang ada di dalam selnya.

- Bareskrim Polri berhasil mengungkap keberadaan laboratorium gelap narkoba di beberapa lokasi, termasuk di Vila kawasan Canggu, Badung, Bali.

Di laboratorium tersebut, polisi menemukan berbagai prekursor, alat cetak ekstasi, hydroponic ganja, dan peralatan laboratorium lainnya.

Dalam rentang waktu Maret hingga Mei 2024, Polri berhasil membongkar lima laboratorium gelap narkoba yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia.

Kasatgas Satgas Penanggulangan Peredaran dan Penyalahgunaan Narkoba (P3GN), Irjen Asep Edi Suheri, mengungkapkan adanya tren peningkatan pengungkapan laboratorium gelap di beberapa wilayah selama periode tersebut.

“Perlu kami sampaikan juga bahwa, selama periode 14 Maret sampai dengan 3 Mei 2024, berdasarkan hasil pengungkapan, adanya tren peningkatan pengungkapan laboratorium gelap di beberapa wilayah,” Ujar Kasatgas Irjen Asep Edi Suheri, seperti dikutip Haluan dari laman Humas Polri, pada Selasa 7 Mei 2024.

Dari lima laboratorium gelap yang berhasil dibongkar, polisi menyita sejumlah barang bukti yang signifikan, termasuk 2,4 kg MDMA, 420 ml sabu cair, 145 gram ketamin, 7.800 butir ekstasi, puluhan liter prekursor narkoba, dan berbagai peralatan laboratorium.

Asep menyampaikan bahwa pembongkaran laboratorium gelap narkoba ini merupakan hasil dari kerja keras satgas penanggulangan narkoba, baik dari Bareskrim Polri maupun Polda di berbagai daerah seperti Jawa Timur dan Metro Jaya.

Di Jawa Timur, polisi berhasil menyita sabu dan beberapa jenis prekursor, sementara di Metro Jaya, ditemukan sejumlah cannabinoid atau kandungan dalam ganja.

Polri menegaskan komitmennya untuk terus melakukan operasi pengungkapan laboratorium gelap narkoba guna memutus mata rantai peredaran narkoba di Indonesia. Upaya ini dilakukan melalui sinergi antar instansi terkait dalam rangka memberantas peredaran dan penyalahgunaan narkoba.

Pembongkaran laboratorium gelap narkoba menjadi langkah penting dalam upaya pemberantasan narkoba di Indonesia. Dengan menyita berbagai prekursor dan narkoba siap edar, diharapkan peredaran dan penyalahgunaan narkoba dapat ditekan.

Kerja sama antar instansi terkait akan terus ditingkatkan untuk mencapai tujuan bersama dalam memerangi masalah narkoba yang meresahkan masyarakat.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat