- Segera dimulai konstruksi pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Kayan Cascade oleh PT Kayan Hydro Energy (KHE).
Dilaksanakan sebagai langkah strategis menuju pemanfaatan sumber daya alam terbarukan di kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN).
Proyek PLTA Kayan diharapkan dapat mendukung upaya Pemerintah Indonesia untuk mewujudkan Ibu Kota Nusantara (IKN).
IKN yang hijau dan berkelanjutan namun memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut.
Target rampung dan kapasitas PLTA Kayan Proyek PLTA Kayan Cascade ditargetkan akan selesai dibangun pada tahun 2035 dengan kapasitas 9.000 Megawatt (MW).
Dengan kapasitas 9.000 Megawatt (MW) di Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara tapi pembangunan tersebut lancar dan sesuai rancangan.
Baca Juga: Telkomsel Gelar IndonesiaNEXT Season 8 dengan Kurikulum Berbasis Teknologi Digital
PLTA Kayan yang akan menjadi PLTA terbesar di Asia Tenggara dengan kapasitas tersebut dapat mendukung satu Kalimantan dalam urusan pasokan listrik.
Tahap pertama pembangunan PLTA Kayan Cascade akan dimulai dengan membangun bendungan pertama Kayan 1 menggunakan area sepanjang aliran air
Sepanjang aliran air dari Sungai Kayan dengan target bisa beroperasi secara komersial pada tahun 2027.
Proses pembangunan akan difokuskan dari hilir ke hulu dan satu tahun sebelum hilir selesai.
Maka akan dilakukan pembangunan proyek untuk bendungan selanjutnya, hal tersebut dilakukan secara simultan hingga bendungan Kayan 5.