bdadinfo.com

Proyek IKN Makin Menggila Di Pemerintahan yang Baru, Membuat Harga Tiket Pesawat Ke Balikpapan Makin Melambung Tinggi. - News

Harga tiket pesawat murah rute Padang Jakarta kelas ekonomi temukan informasi terkini mengenai penerbangan hari ini, rute penerbangan domestik dan internasional, syarat penerbangan terbaru, panduan refund tiket pesawat.



- IKN (Ibu Kota Nusantara) sebagai kota pengganti Jakarta di Masa Depan, kian menguat setelah beberapa proyek penting mulai membangun di area IKN.

Wilayah yang berada di Kalimantan Timur, menjadi tempat yang paling layak dinantikan oleh masyarakat local, untuk bisa merasakan dan menikmati indahnya kota yang bernuansa hijau.

Kini, IKN akan dilanjutkan dibawah Pemerintahan Prabowo - Gibran dalam Waktu dekat, dengan kata lain banyak proyek pembangunan yang akan bertambah, dan lebih berfokus di IKN.

Baca Juga: 6 Kecamatan di Pasaman Memproklamsikan Kabupaten Baru Pasaman Utara Naik Tahta Menuju Era Baru Beribukota di Kecamatan Lembah Melintang

Tentu saja, dengan meningkatnya kemajuan pembangunan ibukota baru tersebut, tentu berimbas pada Harga tiket pesawat ke Balikpapan bagi konsumen yang berminat.

Semenjak diresmikan sebagai pengganti ibukota Jakarta, banyak dari berbagai kalangan tertentu berbondong-bondong ke IKN untuk terlibat dalam pembangunan yang memiliki nilai yang tinggi.

Seperti membangun Gedung, ruang lingkup hijau, Lapangan bola, dan masih banyak lagi, yang tentu saja akan segera dibangun dalam Waktu dekat, walaupun belum ada kepastian secara langsung.

Dampak dari pembangunan di IKN, membuat para penumpang merasa kesulitan untuk bisa mendapatkan tiket pesawat dari, dan ke Kota Balikpapan yang merupakan pintu gerbang dari Kalimantan Timur.

Baca Juga: Lama Tak Terdengar, Begini Keadaan Pihak Jepang yang Mau Bangun Terowongan Megah di Pangkalan: Tahun 2024 Masih Betah di Tanah Sumatera Barat?

Bandara Sultan Adji Muhammad Sulaiman (SAMS), Sepinggan di Balikpapan, merupakan bandara yang terdekat dari IKN di Kaltim, mengalami lonjakan dari jumlah penumpang.

Sehingga membuat harga tiket pesawat untuk tujuan ke Ibukota di Kalimantan Timur, menjadi lebih mahal dan sulit didapat untuk bisa langsung menuju ke IKN.

Sulitnya mendapatkan tiket pesawat dari dan ke Balikpapan, sebagai dampak dari pembangunan IKN, bahkan membuat staf dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menjadi korban.

Anggota Komisi III DPRD Kota Balikpapan, Nurhadi Saputra, menjelaskan bahwa maskapai penerbangan harusnya menambah penerbangan yang bisa dipatenkan maupun dipermanenkan.

Karena seiring dengan rencana pemindahan Ibu Kota Nusantara (IKN) ke Kalimantan Timur, penerbangan ke Benua Etam terutama ke Balikpapan juga semakin banyak.

Baca Juga: Lama Tak Terdengar, Begini Keadaan Pihak Jepang yang Mau Bangun Terowongan Megah di Pangkalan: Tahun 2024 Masih Betah di Tanah Sumatera Barat?

Apalagi beberapa daerah lain, yang dulunya yang memiliki Bandara internasional di wilayah Kalimantan sudah ditutup seperti di Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan.

Dulunya pesawat dari Banjarmasin bisa langsung ke Kota Kuala Lumpur, atau Singapore, sekarang mau tidak mau harus transit ke Balikpapan sebelum melanjutkan penerbangan.

"Artinya ini menjadi masalah, dan berharap maskapai yang tidak beroperasi seperti Sriwijaya, Lion Grup maupun Garuda bisa beroperasi karena IKN saat ini menjadi magnet tersendiri," ungkap Nurhadi, sebagaimana dikutip dalam ungkapan yang disampaikan pada Senin, 13 Mei 2024.

Permasalahan tersebut masih terjadi hingga saat ini. dari aplikasi pemesanan tiket ternama, harga tiket pesawat menuju Balikpapan berada di atas Rp1.5 juta.

Pada hari Senin, 13 Maret kemarin, harga tiket pesawat dibanderol dengan harga Rp1.7 juta, sementara pada hari Selasa, 14 Mei mencapai 1,7 juta, dan Rp1.6 juta untuk hari Rabu.14 Mei.

Baca Juga: Deretan Mitos dan Fakta Mobil Hybrid, Benarkah Bisa Digeber Saat BBM Habis? Cek Kebenarannya di Sini

Salah satu warga dari Balikpapan, Reza merasakan dampak mahalnya hara tiket tersebut. Saat hendak pulang ke 'Kota Minyak' pada hari Jumat, 9 Mei, harus membayar Rp1.9 juta untuk membeli tiket keberangkatan.

Bahkan, Reza harus menunggu sekitar 6 jam lamannya untuk bisa mendapatkan tiket ke Balikpanan dengan harga tersebut, itupun hanya bisa membeli tiket keberangkatan.

"Mahal banget untuk kelas ekonomi. Kalau dalam kelas bisnis bisa mencapai Harga Rp2 juta lebih. Pusing melihat dari hari kemarin," ucap Reza.

Sebelumnya, pada Lebaran 2024 lalu, sebanyak 3 maskapai penerbangan lokal sudah mengajukan tambahan penerbangan dari Bandara SAMS Sepinggan, Balikpapan.

Maskapai tersebut di antaranya seperti Citilink, Super Air Jet, Garuda Indonesia, dan Lion Air Group, yang telah mengajukan jam penerbangan tambahan untuk mudik Lebaran 1445 Hijriah.

Baca Juga: Deretan Mitos dan Fakta Mobil Hybrid, Benarkah Bisa Digeber Saat BBM Habis? Cek Kebenarannya di Sini

General Manager PT Angkasa Pura I Cabang Bandara Sepinggan, Ahmad Syaugi Shahab mengatakan penerbangan Citilink dan Super Air Jet, masing-masing mengajukan dua penerbangan tambahan, sedangkan Garuda Indonesia mengajukan 1 penerbangan tambahan.

"Seperti maskapai Citilink, Super Air Jet, dan Garuda Indonesia," ucap Ahmad, sebagaimana dikutip dalam ungkapan yang disampaikan pada Rabu, 3 April 2024,

Ahmad juga menambahkan, bahwa jumlah penumpang diperkirakan pada mudik Lebaran di bulan April 2024 lalu, dimana penerbangan didominasi dengan tujuan ke Kota Jakarta, Surabaya, dan Makassar.

Kini, kesuksesan membangun IKN yang masih berlangsung saat ini, berimbas dengan Harga tiket penerbangan ke salahsatu Kota di Kalimantan Timur, untuk bisa menuju ke IKN.

Pemerintah berharap ada penyelesaian, dari rumitnya Harga tiket pesawat yang tentu menyulitkan para penumpang yang ingin pergi, maupun balik ke Balikpapan.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat