bdadinfo.com

Begini Pengakuan Sopir Bus Maut Rombongan SMK Lingga Kencana, Benarkah Sudah Menyadari Kondisi Mobil Tidak Stabil selama Perjalanan? - News

Pengakuan supir bus maut rombongan SMK Lingga Kencana

- Duka mendalam yang dialami oleh keluarga dan pihak sekolah SMK Lingga Kencana Depok sampai sekarang masih membekas.

Perjalanan bus naas ini terjadi pada hari Sabtu, 11 Mei 2024 sekitar pukul 18.45 dan menewaskan lebih kurang 9 orang siswa, 1 orang guru hingga 1 orang pengendara motor.

Tidak hanya itu, kecelakaan maut yang terjadi di Subang ini juga mengakibatkan sekitar 40 orang luka ringan, 13 orang luka berat yang hingga saat ini masih dirawat di rumah sakit.

Baca Juga: Pengakuan Sopir Bus Kecelakaan Maut di Subang, Alasan Sengaja Tabrak Tiang Listrik usai Sadar Rem Blong Jadi Sorotan

SMK Lingga Kencana Depok memiliki agenda study tour pada tanggal 10 Mei 2024 yang diikuti oleh siswa-siswa jurusan Bisnis Daring dan Pemasaran.

Awal mula terjadinya kecelakaan maut bus dengan plat nomor AD 7524 OG adalah rem blong ketika memasuki jalan menurun di area Ciater.

Akibatnya, sopir membanting stir ke kiri hingga menabrak mobil dan kendaraan lain yang lewat.

Baca Juga: Pemerintah Guguak Panjang Bukittinggi dan LKAAM Bukittinggi Tingkatkan Kapasitas Lembaga Kemasyarakatan

Menurut saksi mata bernama Sandi, ia melihat bus dengan lampu dalam keadaan mati dari arah Bandung menuju Subang.

Bus tersebut hanya menyalakan lampu hazard, kemudian membanting stir ke kiri dan menabrak mobil Daihatsu Feroza.

Lalu, bus kehilangan keseimbangan dan terguling ke arah kanan sampai menabrak sejumlah kendaraan lain.

Baca Juga: Langkah Awal Revitalisasi Kawasan Pecinan, Pemkot Semarang Akan Benahi Kawasan Kelenteng Tay Kak Sie Dan Gapura Masuk

Alhasil kecelakaan maut pun terjadi dan memakan korban sebanyak 11 orang.

Beruntungnya, sopir bus yaitu Sadira ini masih selamat dan sudah sadarkan diri.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat