bdadinfo.com

Petani Sulsel Dapat Tambahan Alokasi Pupuk Bersubsidi, Pupuk Indonesia Pastikan Penyaluran Tepat Sasaran - News

PT Pupuk Indonesia (Persero) memastikan penyaluran pupuk bersubsidi tepat sasaran kepada seluruh petani terdaftar.

Hal ini disampaikan pada kegiatan sosialisasi kebijakan pupuk bersubsidi yang baru tentang penambahan alokasi subsidi pupuk kepada petani, pemilik kios, distributor, dan dinas pertanian di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel).

“Pemerintah telah memutuskan untuk menaikkan volume pupuk bersubsidi pada tahun anggaran 2024 dari 4,7 juta ton menjadi 9,55 juta ton. Kebijakan penambahan volume ini perlu disosialisasikan secara luas dan masif sehingga petani yang terdaftar dapat mengetahui dan menerima manfaatnya, selain itu pada pelaksanaan proses distribusi dan penyaluran atas tambahan volume alokasi pupuk bersubsidi ini harus diawasi dengan baik,” demikian ungkap SVP Strategi Penjualan dan Pelayanan Pelanggan Pupuk Indonesia, Deni Dwiguna Sulaeman.

Baca Juga: Kelola Dana Miliaran, Aparatur Nagari Harus Paham Aturan dan Tupoksi

Berdasarkan Kepmentan Nomor 249 Tahun 2024, Pemerintah telah menetapkan alokasi subsidi pupuk menjadi 9,55 juta ton.

Adapun alokasi subsidi tersebut ditujukan kepada empat jenis, yaitu Urea, NPK, NPK Formula Khusus, dan yang terbaru adalah pupuk Organik. Penambahan alokasi terhadap empat jenis pupuk ini ditetapkan sebesar 4.634.626 ton untuk Urea, 4.278.504 ton untuk NPK, 136.870 ton untuk NPK Formula Khusus, dan pupuk Organik sebesar 500.000 ton.

Sementara untuk Sulawesi Selatan, Pemerintah menetapkan alokasi sebesar 869.355 ton atau meningkat 451.718 ton dari alokasi sebelumnya yang sebesar 417.637 ton.

Baca Juga: Bukan Hanya Kongo dan Papua! Ini 5 Wilayah di Indonesia Punya Gunung Emas Terbesar di Dunia, Nomor. 1 Gunung Emas di Sumbar Jadi Incaran Negara Eropa

Adapun rincian total alokasi tersebut terdiri dari urea sebesar 407.492 ton atau meningkat dari sebelumnya 238.398 ton, NPK sebesar 370.193 ton atau meningkat dari sebelumnya 173.164 ton, NPK Formula Khusus sebesar 42.118 ton atau meningkat dari sebelumnya 6.074 ton, dan pupuk organik sebesar 49.552 ton.

Guna menjamin kelancaran penyaluran pupuk bersubsidi di Sulawesi Selatan, Pupuk Indonesia menyiapkan sejumlah fasilitas penunjang yaitu 42 gudang Lini III dengan kapasitas 292.251 ton, 53 distributor dengan 1.105 jaringan kios/pengecer, serta didukung oleh 30 petugas lapang yang akan memastikan semua petani yang berhak mendapatkan pupuk bersubsidi sesuai dengan regulasi.

Sejalan dengan penetapan kebijakan Permentan Nomor 01 Tahun 2024 dan Kepmentan Nomor 249 Tahun 2024, Pupuk Indonesia memastikan ketersediaan stok di semua lini untuk mendukung kebijakan tersebut.

Baca Juga: Misteri Keangkeran Gedung Tua Kantor Pos Medan: Genderuwo, Buto Ijo, Golongan Bangsa Jin, Siluman Berbagai Macam Bentuk Gentayangan

Per tanggal 13 Mei 2024, stok pupuk bersubsidi secara nasional saat ini tercatat sebesar 2,1 juta ton atau mencapai 223 persen dari ketentuan minimum yang ditetapkan Pemerintah.

Sementara stok yang tersedia di wilayah Sulawesi Selatan tercatat sebesar 185.698 ton atau mencapai 575 persen dari ketentuan stok minimum.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat