bdadinfo.com

Misteri Keangkeran Gunung Marapi Dibalut Sosok Legenda Mak Lampir dan 7 Manusia Harimau (Bagian.1) - News

Awal mula kisah Mak Lampir berasal dari sebuah legenda di Sumatera Barat yang di sana terdapat Gunung Marapi namun diadaptasi hingga menjadi cerita Jawa.

- Sosok legenda Mak Lampir, dengan nama sebenarnya adalah Siti Lampir Maimunah merupakan legenda yang berasal dari Sumatera Barat.

Ada beberapa kisah dari legenda Mak Lampir yang beredar di tengah masyarakat Indonesia.

Awal mula kisah Mak Lampir berasal dari sebuah legenda di Sumatera Barat yang di sana terdapat Gunung Marapi namun diadaptasi hingga menjadi cerita Jawa.

Baca Juga: TKW Cantik Indonesia Banyak Kawin Kontrak Jadi Istri Muda Simpanan Babah Arab yang Tajir Melintir Demi Memenuhi Segala Kebutuhan Jasman dan Rohaninya

Cerita dari sosok ini sangat berkaitan dengan 7 Manusia Harimau yang juga legenda yang berasal dari Minangkabau.

Siti Lampir Maemunah yang dikenal dengan sebutan Mak Lampir merupakan seorang putri dari kerajaan kuno yaitu Champa yang diambil dari bahasa Vietnam yaitu Chiem Thanh.

Dengan arti kerajaan yang pernah menguasai daerah yang sekarang termasuk Vietnam Tengah dan Selatan diperkirakan antara abad ke 7 sampai dengan tahun 1832.

Mak Lampir merupakan seorang perempuan cantik jelita dan juga putri dari sebuah kerajaan.

Alasan berubahnya tuan putri jadi Mak Lampir dikarenakan ada rasa sakit hati yang disebakan oleh hubungannya dengan pria yang ia sukai dan tidak direstui oleh keluarga.

Pria tersebut bernama Datuk Panglima Kumbang. Karena sakit hati, maka sang putri pergi bertapa ke Gunung Marapi dan ia bertemu seorang yang amat sakti yang kemudian menjadi gurunya.

Orang tersebut juga membagikan ilmunya pada tuan putri sehingga ia pun menjadi sama saktinya. Putri tersebut lalu mendapatkan sebutan Mak Lampir dari warga sekitar gunung yang ketakutan mendengarkan namanya.

Baca Juga: Indonesia Masuki Kebangkitan Kedua, Teknologi Mendorong Perubahan

Di sisi lain, walaupun tidak mendapat restu dari orangtua Datuk Panglima Kumbang, Mak Lampir tetap saja mencari pujaan hatinya tersebut.

Akan tetapi ia tidak pernah bertemu. Hingga pada suatu hari Mak Lampir dan Datuk Panglima Kumbang akhirnya bertemu, tetapi mereka bertemu dalam medan pertempuran. Dan sayangnya Datuk Panglima Kumbang tewas dalam pertempuran tersebut.

Karena peristiwa tersebut Mak Lampir pun merasa sedih dan berusaha mencoba untuk menghidupkan kembali orang yang dia sayangi namun dengan satu syarat wajahnya akan berubah menjadi buruk rupa.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat