bdadinfo.com

Yang Kaya Semakin Kaya! Grup Astra dan Salim Berebut Portofolio Tol JSMR Sampai Konglomerat Indonesia Sibuk Berburu Bisnis Jalan Tol Secara Berjamaah - News

Grup Astra Dikabarkan Bersaing Dengan Salim Memperebutkan Portofolio Tol JSMR. Grup Salim dan Astra ada ketertarikan mereka untuk mengakuisisi ruas Tol Trans-Jawa. Ternyata, ada Konglomerat Indonesia juga yang ikut-ikutan berburu hal tersebut.

- Kabar terbaru, Grup Astra Dikabarkan Bersaing Dengan Salim Memperebutkan Portofolio Tol JSMR. Grup Salim dan Astra ada ketertarikan mereka untuk mengakuisisi ruas Tol Trans-Jawa. Ternyata, ada Konglomerat Indonesia juga yang ikut-ikutan berburu hal tersebut.

Diketahui, PT Jasa Marga (Persero) Tbk adalah sebuah badan usaha milik negara Indonesia yang bergerak di bidang pengusahaan jalan tol.

Perusahaan ini dibentuk pada tanggal 1 Maret 1978, tidak lama setelah jalan tol yang menghubungkan Jakarta dengan Bogor selesai dibangun.

Baca Juga: Usai Menganggur Selama Beberapa Bulan, Jose Mourinho Kembali Lagi Bersama Fenerbahce

Hingga akhir tahun 2020, perusahaan ini memegang hak konsesi atas 34 ruas jalan tol sepanjang 1.603 kilometer di Indonesia, yang pengoperasiannya dibagi ke dalam tiga kantor regional.

Dalam rangka mengoptimalkan portofolio bisnis perusahaan, sepanjang tahun 2022, PT Jasa Marga Tbk (JSMR) melanjutkan program asset recycling sebagai bagian dari strategi korporasi untuk menyeimbangkan pertumbuhan dan kesinambungan bisnis Perseroan.

Beberapa di antaranya yaitu Spin Off Divisi Regional Jasamarga Transjawa Tollroad ke anak usaha PT Jasamarga Transjawa Toll dan penandatanganan Sales Purchase Agreement antara Perseroan dengan PT Margautama Nusantara untuk PT Jasamarga Jalanlayang Cikampek, anak usaha PT Jasamarga Transjawa Tol yang mengelola Jalan Layang MBZ.

Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Jasa Marga Pramitha Wulanjani mengatakan, sebagai Badan Usaha Milik Negara yang mengemban visi dan misi untuk merajut konektivitas Indonesia dengan penyelenggaraan jalan tol berkelanjutan.

Baca Juga: Berkat Baru Diresmikannya Jalan Tol Bangkinang – Koto Kampar, Provinsi Riau dan Sumbar Makin Erat: Rupanya Ada Hubungan Timbal Balik Antara Keduanya

Jasa Marga berhasil menambah konsesi jalan tol di tahun 2022 dengan pengusahaan Jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap sepanjang 206,6 Km, sehingga di akhir tahun 2022 total panjang konsesi milik Perseroan mencapai 1.906 Km (termasuk panjang jalan tol Solo-Yogyakarta-YIA Kulonprogo sepanjang 96,6 Km).

Sementara itu, untuk total jalan tol operasi, Perseroan saat ini mengelola 50% jalan tol operasi di Indonesia atau sepanjang 1.260 Km.

Sementara itu, sebagai market leader di bisnis jalan tol Indonesia, Jasa Marga terus melakukan pengembangan inovasi berbasis teknologi untuk memberikan pelayanan yang optimal kepada pengguna jalan serta peningkatan kualitas infrastruktur jalan tol.

Sejumlah inovasi yang dikembangkan di tahun 2022, yaitu integrasi Speed Camera dan Weigh In Motion (WIM) dengan sistem Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) Korlantas Polri di sejumlah ruas jalan tol yang dikelola oleh Jasa Marga.

Implementasi Jasamarga Integrated Digitalmap pada Jasa Marga Tollroad Command Center, hingga pengembangan fitur baru aplikasi Travoy yakni fitur Event Lalu Lintas yang dilengkapi dengan Push Notification yang mempermudah pengguna jalan dalam mendapatkan informasi update dan real time.

Baca Juga: Jalan Tol Bangkinang - Koto Kampar Jadi Tonggak Pembangunan Infrastruktur, Perekonomian dan Mobilitas di Riau Siap Bersaing dengan Wilayah Lain

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat