- Kesuksesan proyek besar Ibu Kota Nusantara terus digalakkan oleh Pemerintah RI yang berniat untuk membangun kota besar melebihi Jakarta.
Deputi IV Kepala Staf Kepresidenan (KSP), Juri Ardiantoro menyatakan, pembangunan ibu kota negara (IKN) di Kaltim dengan membutuhkan anggaran Rp466 triliun.
Perihal skema pembiayaan IKN tidak akan seluruhnya bergantung kepada anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN).
Baca Juga: IKN Akan Mirip Star Wars! Sky Taxi Telah Sampai di Balikpapan, Siap Uji Coba Jelang 17 Agustus!
"Bagian terbesarnya justru dari kerja sama pemerintah dan badan usaha (Public-Private Partnership),”
“Dan kontribusi atau investasi swasta," ujar Juri dikutip dari siaran pers KSP pada Senin 28 Juni 2021.
Juri mengatakan bahwa persoalan anggaran ini menjadi tantangan tersendiri dalam pemindahan IKN.
Dengan tantangan kedua ialah kondisi pandemi Covid-19 saat ini yang harus jadi prioritas pemerintah.
Meskipun keterangan resmi dari Juri bahwa perencanaan jangka menengah dan jangka panjang tetap harus dilakukan.
"Agar saat pandemi mereda, kita sudah bisa langsung lepas landas. Jangan sampai tidak ada persiapan atau bahkan kehilangan cita-cita sama sekali,” tutur Juri.
Sehingga agar terwujudnya pembangunan IKN harus membutuhkan waktu, tenaga dan bahan yang berkualitas tinggi dimulai dari semen yang digunakan.
PT Semen Indonesia Persero Tbk selalu siap untuk berkontribusi dalam setiap proyek di Indonesia terutama infrastruktur di IKN Nusantara.