- Era pemerintahan presiden Jokowi tak hanya berhasil dalam pengerjaan mega proyek namun tiap tahun akan berganti tarif LRT di Jabodetabek.
PT Kereta Api Indonesia (KAI) terus mengoperasikan sebanyak 308 perjalanan light railway transit (LRT) Jabodetabek.
Perjalanan light railway transit (LRT) Jabodetabek pada hari kerja atau weekday pada April mendatang.
Angka tersebut tidak berbeda dibandingkan jumlah perjalanan saat weekday pada Maret ini namun tercatat kenaikan jumlah penumpang dari bulan sebelumnya.
“Berdasarkan evaluasi kami, tren rata-rata harian pengguna pada bulan Maret terus meningkat. Setiap harinya," tutur Manager Public Relations LRT Jabodebek, Mahendro Trang Bawono pada Sabtu 30 Maret 2024.
Sampai pada 29 Maret, KAl berhasil mencatat ada sebanyak 1.339.810 pengguna LRT Jabodebek.
Angka tersebut dapat meningkat 6 persen apabila dibandingkan bulan Februari yang tercatat sebanyak 1.261.111 pengguna.
Kemudian rata-rata harian pengguna juga meningkat sekitar 18 persen menjadi 60,9 ribu.
Sekitar 18 persen menjadi 60,9 ribu pengguna dari bulan sebelumnya yang hanya 58 ribu pengguna.
Kementerian Perhubungan menetapkan kebijakan tarif baru untuk LRT Jabodebek, Rp5.000 satu kilometer pertama dengan tambahan Rp700.
Tambahan Rp700 untuk setiap kilometer berikutnya namun berlaku 1 Juni 2024 dengan tarif ini sesuai dengan Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM 67 Tahun 2023.