– Pulau Jawa memiliki enam provinsi yang di dalamnya berdiri megah bandar udara (Bandara) Internasional yang melayani rute luar negeri.
Bandara internasional memiliki peran penting untuk menghubungkan suatu wilayah dengan dunia luar dan menjadi titik penting bagi para pelancong internasional dan domestik.
Sebuah bandara internasional memiliki fasilitas yang lengkap dan teknologi terkini untuk memberikan layanan kepada pelanggan mulai dari proses check-in hingga boarding pesawat.
Dari enam provinsi di Pulau Jawa, kini hanya Provinsi Jawa Tengah yang kini tidak memiliki bandara internasional.
Baca Juga: KABAR DUKA! Istri Habib Lutfi Meninggal Dunia, Meninggalkan Duka Mendalam
Sebelumnya, Jawa Tengah memiliki dua bandara internasional, yaitu yaitu Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani di Semarang dan Bandara Internasional Adi Sumarmo di Surakarta.
Namun, kedua bandara tersebut kini turun kelas menjadi bandara domestik sehingga tidak dapat lagi melayani rute penerbangan dari dan ke luar negeri.
Perubahan status kedua bandara internasional di Jawa Tengah ini tertuang dalam Keputusan Menteri Nomor 31/2024 (KM 31/2004) tentang Penetapan Bandar Udara Internasional.
Dalam aturan tersebut juga berisikan penetapan 17 bandara internasional di Indonesia dan lima di antaranya ada di Pulau Jawa.
Berikut adalah lima bandara internasional di Pulau Jawa dari ujung barat hingga ke timur berdasarkan KM 31/2004.
1. Banda Udara Internasional Soekarno-Hatta, Banten
Berlokasi di Tangerang, Banten, Bandara Internasional Soekarno-Hatta dibangun mulai tahun 1975 hingga 1981 dan resmi beroperasi pada tahun 1985.
Bandara ini dibangun untuk menggantikan Bandar Udara Internasional Kemayoran, Jakarta yang resmi tutup pada 31 Maret 1985.