- Nasib dua BUMN pengelola bandara, PT Angkasa Pura 1 (AP 1) dan PT Angkasa Pura 2 (AP 2), akan segera berakhir dengan penggabungan mereka ke dalam PT Angkasa Pura Indonesia (PT API).
Rencana ini menjadikan PT API sebagai pengelola bandara terbesar ke-5 di dunia dengan mengelola 36 bandara di seluruh Indonesia.
Rencana penggabungan ini diumumkan pada Selasa, 28 Mei 2024, dalam Prospektus Ringkasan Rancangan Penggabungan Usaha.
Sekretaris Perusahaan PT Angkasa Pura I, Yuyun Waryuaningsih, menyatakan bahwa integrasi ini akan mengoordinasikan pengembangan infrastruktur bandara dengan lebih baik, terutama dalam hal alokasi investasi dan peningkatan pelayanan serta efisiensi penerbangan.
"Melalui integrasi, rencana pengembangan infrastruktur bandara akan terkoordinasi dengan lebih baik, khususnya terkait alokasi investasi, termasuk peningkatan signifikan dalam pelayanan dan efisiensi penerbangan terutama terkait harmonisasi dan perbaikan customer experience di bandar udara melalui operator bandara dalam satu entitas," ujar Yuyun.
Penggabungan PT Angkasa Pura 1 dan PT Angkasa Pura 2 ke dalam PT Angkasa Pura Indonesia akan berlaku efektif mulai 1 Juli 2024.
Laporan posisi keuangan penutupan (closing account) ditetapkan pada tanggal 30 Juni 2024.
Setelah penggabungan, status hukum AP 1 dan AP 2 akan berakhir, dan seluruh kegiatan usaha mereka akan dilanjutkan oleh API sebagai perusahaan penerima penggabungan.
API, AP 1, dan AP 2 akan melakukan penyesuaian terhadap perizinan, konsesi, fasilitas, lisensi, laporan, persetujuan, pemanfaatan, kontrak, perjanjian, dokumen kepemilikan aset, sertifikat hak atas tanah, dokumen ketenagakerjaan, dan dokumen lainnya dalam waktu dua tahun sejak tanggal efektif penggabungan.
Penggabungan ini berpotensi meningkatkan konektivitas udara domestik dan internasional.
API adalah perusahaan milik pemerintah dengan kepemilikan saham mayoritas dimiliki oleh BUMN PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) sebanyak 99,99 persen, sementara sisa sahamnya dimiliki oleh Negara Republik Indonesia dan BUMN lainnya seperti PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko.