bdadinfo.com

Kota Batam Semakin Berkembang! KEK Tanjung Sauh Ditetapkan Pemerintah, Manfaatkan Peluang Ekonomi di Provinsi Kepulauan Riau - News

Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) ini berlokasi di Pulau Tanjung Sauh, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau dan mempunyai luas lahan sekitar 840,67 hektare (ha).

- Presiden Joko Widodo menetapkan Tanjung Sauh sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) dengan berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2024.

Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) ini berlokasi di Pulau Tanjung Sauh, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau dan mempunyai luas lahan sekitar 840,67 hektare (ha).

Dilansir dari ekon.go.id, pada 13 Juni 2024, "Adanya pengembangan KEK Tanjung Sauh ini diharapkan bisa mendorong daya saing untuk Indonesia serta memberikan dampak signifikan untuk perekonomian wilayah melalui investasi sebesar Rp199,6 triliun dan terciptanya lapangan kerja sebesar 366.087 orang ketika beraktivitas penuh selama 30 tahun lamanya," kata Plt. Sekretaris Jenderal Dewan Nasional KEK, Rizal Edwin Manansang.

Baca Juga: Andre Rosiade Berbagi 400 Paket Makanan untuk Jamaah Haji asal Sumbar jelang Armuzna

Kemudian Edwin menjelaskan jika untuk pengembangan kawasan tersebut diharapkan nantinya akan berjalan optimal dan mampu berkontribusi pada PDRB Kepulauan Riau.

Diperkirakan akan mencapai Rp166,81 triliun secara kumulatif. KEK Tanjung Sauh juga memiliki realisasi investasi Rp199,6 triliun dan bisa menyerap tenaga kerja sebanyak 366.087 orang hingga 2053.

KEK Tanjung Sauh mempunyai rencana bisnis produksi dan pengolahan, logistik, distribusi, dan pengembangan energi.

KEK ini nantinya akan mengembangkan industri komponen elektronik (RFID, GPS, PCB, CCTV, dan Semikonduktor), dan industri perakitan produk elektronik.

Dilihat dari sisi pelabuhan, keberadaanya di KEK Tanjung Sauh antara Batam dan Bintan menjadi jembatan yang penting untuk mobilitas logistik antara Kepulauan Riau dengan pasar nasional dan internasional.

KEK Tanjung Sauh punya peran penting sebagai gateway port yang modern serta mampu menampung hingga 5 juta TEUS, dan menjadi pusat logistik di wilayah Batam dan Bintan.

Baca Juga: Sekdakab Pesisir Selatan Ikuti Penilaian Kinerja Percepatan Penurunan Stunting

KEK Tanjung Sauh juga menjadi pusat riset dan pengembangan bidang energi sekaligus jadi produsen dari energi alternatif, energi terbarukan dan energi primer.

Diterbitkannya PP Nomor 24 Tahun 2024, maka sudah terdapat 21 KEK yang tersebar di seluruh Indonesia dan mencatat investasi sebesar Rp187,5 triliun dengan tenaga kerja 126.506 orang hingga bulan maret 2024.

Pengembangan KEK bertujuan untuk meningkatkan investasi, subsitusi impor, ekspor, membuat lapangan kerja, dan menciptakan terobosan melalui pengembangan industri dan jasa.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat