- Baru diresmikan sebagai PSN, salah satu konstruksi mega pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Sauh di Kota Batam, Kepri.
Kunjungan tersebut bertujuan untuk bagian dari upaya pemerintah untuk memastikan kelancaran.
Serta progres dari proyek yang diperkirakan akan menyerap pekerja hingga tahun 2053.
Proyek KEK Tanjung Sauh diharapkan dapat menjadi pusat kegiatan ekonomi baru di Batam dengan fokus terhadap pengembangan.
Pengembangan Pelabuhan Peti Kemas untuk komoditas curah padat dan cair, break bulk dan container, logistik dan distribusi serta pengembangan energi.
Hal tersebut yang diharapkan bisa memperluas jalur keluar masuk barang dari Batam ke Pelabuhan Tanjungsauh dan Bintan.
Diperkirakan, KEK Tanjungsauh yang akan menyerap tenaga kerja hingga tahun 2053 sebanyak 209.193 pekerja langsung.
Serta terdapat sebanyak 156.894 pekerja tidak langsung dengan akan menelan biaya investasi sebesar Rp199,6 triliun.
"PT Batamraya Sukses Perkasa sebagai pengusul telah ditetapkan sebagai Badan Usaha Pembangunan dan Pengelola KEK Tanjungsauh,”
“Saat ini, mereka telah mempekerjakan sebanyak 28 tenaga kerja dari warga setempat," ujar Jefridin.
Progres relokasi warga yang tinggal di lokasi proyek juga tengah dilakukan secara bertahap ke Pulau Ngenang,