bdadinfo.com

Lewati Banyak Bukit dan Rawa, Riau Datangkan Banyak Teknologi Canggih Khusus untuk Bangun Jalan Tol Terbaru Sepanjang 30 Km: On Progress di 2024 ini! - News

Ilustrasi pembangunan Jalan Tol Lingkar Pekanbaru di Provinsi Riau yang menggunakan sederet teknologi jcanggih dalam konstruksinya. Proyek ini bagian dari Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS). (Instagram: kemenpupr)

- Provinsi Riau diketahui tengah mengembangkan pembangunan infrastruktur di Bumi Lancang Kuning.

Pembangunan infrastruktur rangkaian Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) terus didorong oleh Provinsi Riau guna melengkapi dan menyempurnakan pembangunan.

Terbaru, usai meresmikan jalan tol terbarunya yaitu Jalan Tol Bangkinang Koto Kampar sepanjang 24,7 km, Provinsi Riau fokus menggarap proyek lainnya.

Baca Juga: Pembangunan Jalan Tol di Jambi Semakin di Depan, 4 Gerbang Tol Megah dan 3 Rest Area Raksasa Segera Berdiri: Beres di Tahun 2024?

Adapun proyek yang diketahui menjadi prioritas Provinsi Riau terkini adalah pembangunan Jalan Tol Lingkar Pekanbaru.

Proyek pembangunan Jalan Tol Lingkar Pekanbaru ini sendiri dikembangkan oleh PT Hutama Karya.

Proyek Jalan Tol Lingkar Pekanbaru ini seringkali juga disebut sebagai pembangunan simpang atau junction Ruas Jalan Tol Rengat – Pekanbaru Seksi Junction Pekanbaru – Bypass Pekanbaru.

Baca Juga: Jalan Tol Penghubung Sumatera Selatan-Jambi Banyak Lewati Lahan Sawit Milik Bos Besar, DPR RI Kritisi Pembebasan Lahan: Harusnya Bisa Lebih Cepat!

Jalan Tol Lingkar Pekanbaru ini direncanakan akan dibangun dengan panjang lintasan mencapai 30,57 km. 

Proyek infrastruktur Jalan Tol Lingkar Pekanbaru ini merupakan bagian dari ruas pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera Tahap II.

Menariknya, pembangunan proyek Jalan Tol Lingkar Pekanbaru yang tengah berlangsung di tahun 2024 ini melewati berbagai macam medan di tanah Riau.

Baca Juga: Waduh! Jalan Tol di Sumatera Selatan Disebut Banyak yang Sudah Rusak Padahal Belum Diresmikan, Ratusan Km JTTS di Sumsel Tidak Layak?

Jalan Tol Lingkar Pekanbaru ini nantinya akan melintasi mulai dari perbukitan, rawa dan sungai. 

Dalam proses konstruksinya, jalan penghubung ini membutuhkan berbagai jenis soil improvement yang diterapkan dalam perbaikan tanah dasar untuk badan jalan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat