– Metal Gear Solid Delta mendapat trailer baru di acara Xbox Showcase baru-baru ini.
Meskipun belum ada tanggal rilis, ada banyak reaksi positif terhadap versi remake dari game Metal Gear Solid 3: Snake Eater.
Game ini tampaknya menjadi proyek rekreasi yang setia dari versi PS2-nya yang dirilis pada tahun 2004 lalu.
Baca Juga: Provinsi Sumbar Berhasil Terpilih Sebagai Nominasi TPID Berkinerja Terbaik Kawasan Sumatera
Mekanika penyamaran yang ditingkatkan dan elemen gameplay yang lebih modern hampir terlihat sudah pasti pada titik ini, tetapi mungkin elemen yang paling menarik bagi penggemar veteran dari seri Metal Gear adalah kembalinya David Hayter yang legendaris sebagai pengisi suara Snake.
Sepanjang ledakan popularitas seri game Metal Gear pada akhir 90-an dan awal 2000-an, protagonis, Snake, selalu diisi suaranya oleh David Hayter.
Suaranya menjadi identik dengan karakter tersebut, baik saat dia memerankan Solid Snake, maupun ayah biologisnya, Big Boss.
Baca Juga: Pertamina Mewujudkan Misi Penyaluran Energi untuk Kesejahteraan Masyarakat
Hayter telah mengisi suara Snake sepanjang beberapa sekuel, sampai Metal Gear Solid: Peace Walker dirilis pada tahun 2010.
Untuk Metal Gear Solid 5: The Phantom Pain, sang pencipta, Hideo Kojima, melakukan pilihan yang cukup kontroversial yaitu menggantikan Hayter dengan aktor Hollywood terkenal Kiefer Sutherland, sebuah langkah yang mengagetkan komunitas game ini.
Semua tanda sejauh ini menunjukkan bahwa Metal Gear Solid Delta akan berpegang teguh pada materi sumber aslinya, dengan hampir semua rekaman yang ditunjukkan sejauh ini berhasil mereplikasi semua peristiwa dari game aslinya.
Baca Juga: Tarekat Naqsabandiyah di Padang Gelar Salat Idul Adha 1445 Hijriah Lebih Awal
Mekanika permainannya kemungkinan akan jauh lebih sejalan dengan MGS5 dan penggemar tentunya akan berharap pada pembaruan modern dari segala aspek mulai dari menembak hingga pertarungan tangan kosong (CQC/Close-Quarter-Combat), serta menyelinap di area hutan serta rawa yang padat.
Studio dibalik seri Metal Gear, Konami, telah mencari bantuan dalam pengembangan proyek ini dari studio Singapura, Virtuos, yang juga turut berperan dalam proyek seperti Horizon: Forbidden West, dan Suicide Squad: Kill the Justice League.