- Memasuki tahun ke-4, Mahkamah Agung kembali menggelar program "MA Goes to Campus" yang kali ini diselenggarakan di Universitas Andalas, Padang, Sumatera Barat.
Program ini tidak hanya dihadiri oleh mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Andalas, tetapi juga melibatkan mahasiswa dari lima universitas lain yang berada di Kota Padang.
Kegiatan ini dilaksanakan pada Jumat, 21 Juni 2024, dengan tujuan utama untuk meningkatkan minat para mahasiswa, khususnya mereka yang dikenal sebagai "agent of change", untuk meniti karier sebagai hakim dan aparatur peradilan di Indonesia.
Baca Juga: Arus Sungai Deras Putuskan Jalan Trans Sulawesi, Satu Pengendara Hilang Terseret Banjir
"MA Goes to Campus" bertujuan untuk memberikan wawasan mendalam dan motivasi kepada para mahasiswa mengenai pentingnya profesi hakim serta peran vital yang mereka mainkan dalam sistem peradilan Indonesia.
Dalam kegiatan ini, Mahkamah Agung menghadirkan dua narasumber ahli yang sangat berpengalaman di bidangnya.
Narasumber pertama adalah Hakim Yustisial Biro Hukum dan Humas Mahkamah Agung, Riki Perdana Raya Waruwu.
Baca Juga: Dari Pertamina ke Pemerintahan, Ahok Siap Melangkah Lagi sebagai Gubernur
Narasumber kedua adalah Lucia Ridayanti, seorang ahli yang juga memiliki pemahaman mendalam tentang sistem peradilan di Indonesia.
Selama kegiatan berlangsung, para mahasiswa diberi kesempatan seluas-luasnya untuk mengelaborasi berbagai topik yang berkaitan dengan tugas, fungsi, dan profesi hakim di Indonesia.
Mereka diajak untuk bertanya, berdiskusi, dan mendapatkan penjelasan langsung dari para ahli mengenai berbagai tantangan yang dihadapi dalam profesi ini.
Diskusi ini tidak hanya bersifat teoretis, tetapi juga praktis, dengan contoh-contoh konkret dari pengalaman para narasumber.
Riki Perdana Raya Waruwu dalam paparannya menyampaikan berbagai tantangan yang dihadapi oleh hakim dalam menjalankan tugasnya.