- Menko Polhukam Hadi Tjahjanto telah melakukan koordinasi intensif dengan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak serta Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam upaya pemberantasan perjudian online di Indonesia.
Pernyataan ini disampaikan Hadi dalam sebuah pertemuan di Jakarta pada Sabtu, 22 Juni 2024.
Menurut Hadi, koordinasi tersebut melibatkan pengerahan aparat keamanan seperti Babinsa dan Babinkamtibmas, dengan fokus utama pada kolaborasi dengan minimarket dan partisipasi aktif masyarakat dalam upaya pencegahan dan penindakan terhadap praktik perjudian online yang semakin meresahkan.
Baca Juga: Putin Memperingatkan Korea Selatan, Pasokan Senjata ke Ukraina akan Berisiko Besar
KSAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak menegaskan bahwa pihaknya telah menerima arahan langsung dari Menko Polhukam untuk menggerakkan Babinsa dan Babinkamtibmas di lapangan guna mengintensifkan operasi penindakan terhadap jaringan perjudian online.
Simanjuntak menekankan pentingnya keterlibatan semua elemen masyarakat dalam mendukung langkah-langkah pemerintah dalam menanggulangi kegiatan ilegal ini.
Sementara itu, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengingatkan seluruh anggota kepolisian tentang konsekuensi serius bagi siapapun yang terlibat dalam perjudian online.
Baca Juga: S3 Antusias Dukung Fadly Amran: Sudah Penuhi Syarat 3T jadi Wali Kota, Tokoh, Takah, Tokeh
"Saya menegaskan kepada seluruh anggota Polri, bahwa siapapun yang terlibat dalam perjudian online akan dihadapkan pada sanksi tegas sesuai hukum yang berlaku," tegas Listyo.
Perjudian online telah menjadi masalah serius di Indonesia, dengan munculnya berbagai platform yang menyediakan permainan judi melalui internet.
Pemerintah telah mengambil langkah-langkah keras untuk memadamkan praktik ini, termasuk melalui upaya pengawasan dan penegakan hukum yang ketat.
Baca Juga: Bahas Politik, Fadly Amran Diskusi dengan Prof Edward Aspinall dari Australian National University
Langkah-langkah koordinasi antara Menko Polhukam, KSAD, dan Kapolri ini diharapkan dapat memberikan efek detterence yang kuat terhadap pelaku perjudian online.
Upaya ini juga mendapat dukungan luas dari berbagai pihak, termasuk dari kalangan legislatif dan masyarakat sipil yang prihatin akan dampak negatif dari perjudian online terhadap moralitas dan stabilitas sosial.