bdadinfo.com

Pemprov Kalimantan Utara Mengajukan Tol Trans Kalimantan yang Terkoneksi, Skenario Jangka Panjang yang Dimulai dari Kaltara - News

Jalan tol trans Kalimantan merupakan skenario jangka panjang.

- Pemprov Kalimantan Utara (Kaltara) mengajukan permintaan kepada Direktorat Jalan Bebas Hambatan Kementerian PUPR dan tim Kemitraan Indonesia-Australia untuk infrastruktur (KIAT) agar pembangunan jalan tol Trans Kalimantan dimulai dari wilayah Kaltara.

Kabid Bina Marg Perkim Provinsi Kaltara, Erni di Tanjung Selor, pada Senin 24 Juni 2024 dalam keterangannya menyatakan bahwa pembangunan jalan tol trans Kalimantan merupakan skenario jangka panjang dan dimulai dari Kaltara.

Dilansir dari berbagai sumber, pada 25 Juni 2024, dinas terkait Provinsi Kaltara bersama dengan tim KIAT dan Direktorat Jalan Bebas Hambatan Kementerian PUPR agendakan Focus Group Discussion (FGD) di Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Diserang Ransomware! Pusat Data Nasional Sementara Alami Gangguan, Kominfo-BSSN Turun Tangan

Tujuan ialah untuk mendapatkan saran serta masukan dari Pemerintah Daerah dalam menentukan skala prioritas ketika akan menyusun masterplan atau rencana induk jaringan tol Trans Kalimantan di Kaltara tersebut.

KIAT bekerja sama dengan pemerintah dan juga masyarakat untuk meningkatkan kebijakan, perencanaan, dan penyediaan infrastruktur.

Kolaborasi dengan pemerintah daerah dalam meningkatkan kualitas pengeluaran dan perencanaan yang akan dilakukan untuk infrastruktur jalan tol Trans Kalimantan, termasuk Kaltara.

Baca Juga: Lewati 5 Kelurahan di 2 Kecamatan, Jalan Pintas Antar Tol di Riau ini Serius Digarap Oleh Pemerintah Pusat: Konstruksinya Rampung Tahun 2024?

Erni juga menjelaskan salah satu fokus area KIAT yaitu transportsi seperti jaringan jalan tol, manajemen jaringan jalan, dan mobilitas perkotaan.

Koridor pembangunan jalan paralel perbatasan mulai dari Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Utara. Karena ini diperuntukkan untuk akses tol yang koridornya dimulai dari Kaltara.

Pemrpov Kaltara juga mengimbau Pemerintah Pusat untuk memprioritaskan penyelesaian jalan paralel dan jalan akses perbatasan untuk mempercepat pembangunan koridor jembatan Bulungan-Tarakan yang sangat dinantikan masyarakat.

Baca Juga: Presiden Jokowi Resmikan Digitalisasi Perizinan Event untuk Efisiensi Birokrasi

Permintaan yang diajukan tentu sejalan dengan rencana pembangunan jalan tol Trans Kalimantan yang akan dimulai di Kaltara.

Penyusunan rencana pembangunan induk jalan tol Trans Kalimantan perlu diintegrasikan dengan rencana jaringan jalan arteri dan juga jalan kolektor.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat