bdadinfo.com

Target Proyek Normalisasi Sungai Ciliwung Kelar 2024, Jokowi: Ini Akan Sangat Mengurangi yang Namanya Banjir - News

Jokowi targetkan proyek normalisasi Sungai Ciliwung akan selesai pada 2024 mendatang. (Foto: Laily Rachev, setkab.go.id)

– Proyek normalisasi Sungai Ciliwung sudah tinggal sekitar 17 kilometer yang tersisa setelah berhenti dalam penggarapannya cukup lama dan ditargetkan kelar tahun 2024 mendatang.

Beberapa titik yang lahannya sudah dibebaskan dinilai bisa segera dimulai kembali proyek normalisasinya oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Normalisasi Sungai Ciliwung merupakan bagian dari rencana induk sistem pengendalian banjir (flood control) Jakarta dari hulu hingga hilir dan dianggap akan berpengaruh besar mengurangi terjadinya banjir.

Baca Juga: Pemerintah dan BI Sepakati 5 Langkah Pengendalian Inflasi, Ini Poin-poinnya

Baca Juga: Jelang Ramadhan dan Mudik Lebaran 2023, Pelabuhan Merak Jadi Salah Satu Titik Prioritas yang Dipersiapkan

“Ini akan mengurangi, sangat mengurangi, yang namanya banjir karena air yang dari atas juga ditahan oleh Bendungan Ciawi dan Bendungan Sukamahi,” kata Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat meninjau proyek normalisasi Sungai Ciliwung, Selasa, 21 Februari 2023.

Kegiatan ini bertujuan untuk mengembalikan kondisi lebar Sungai Ciliwung menjadi kondisi normal yaitu 35-50 meter.

Jokowi mengatakan pembebasan lahan akan terus dilanjutkan oleh Kementerian ATR/BPN dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Baca Juga: Tak Hanya Kirim Bantuan, Indonesia Kirim Delegasi ke Turki dan Suriah! Rp15 Miliar Disalurkan

Baca Juga: Kemendagri Dorong 50 Juta Orang Gunakan KTP Digital, Simak Beda dan Kelebihannya

Sehingga nantinya Kementerian PUPR dapat segera masuk pada titik-titik yang sudah dibebaskan untuk memulai konstruksinya.

“Kita harapkan dalam dua tahun hingga akhir 2024 yang 17 km itu Insya Allah selesai. Sehingga normalisasi Sungai Ciliwung betul-betul rampung dan akan sangat mengurangi banjir. Karena air yang dari atas juga ditahan oleh Bendungan Ciawi dan Bendungan Sukamahi,” ujar Jokowi.

Lingkup pekerjaan normalisasi ini meliputi perkuatan tebing, pembangunan tanggul, pembangunan jalan inspeksi dengan lebar 6-8 meter di sepanjang sisi Sungai Ciliwung, meningkatkan kapasitas tampung alir dari 200 m3/det menjadi 570 m3/det, serta penataan kawasan di sekitar Sungai Ciliwung.

Baca Juga: Beras dan Komoditas Lain Harganya Naik, Pemda Diimbau Waspada dalam Pengendalian Inflasi

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat