bdadinfo.com

Heboh Plt Bupati Bogor Sesumbar Sumpah Injak Alquran, Begini Endingnya - News

Plt Bupati Bogor, Iwan Setiwan (jabarsuara.com)

- Plt Bupati Bogor, Iwan Setiwan mendadak jadi sorotan publik, usai dirinya bersumpah akan injak Alquran untuk membantah fitnah, atas tuduhan jual beli jabatan di lingkungan aparatur sipil negara atau ASN.

Belakangan, Iwan Setiawan pun akhirnya minta maaf usai pernyataannya itu viral di jagat media sosial.

Ucapan permintaan maaf itu disampaikan langsung Iwan Setiawan saat berkumpul bersama para kiai dan tokoh agama yang ada di wilayah selatan Kabupaten Bogor, di Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Huda, Kampung Cilember, Desa Jogjogan, Kecamatan Cisarua, pada Minggu 26 Februari 2023.

Baca Juga: Kasusnya Selesai, Ronny Talapessy Pengacara Bharada E Ucap Salam Perpisahan: Jaga Diri Baik-baik!

“Atas nama pribadi dan keluarga, saya meminta maaf yang sebesar-besarnya, khususnya kepada umat Islam di Kabupaten Bogor dan Indonesia umumnya,” kata dia dikutip dari Bogorkita.com pada Senin, 27 Februari 2023.

Iwan Setiawan berdalih, pernyataan sumpah itu terucap karena ingin meyakinkan warga, bahwa saat pelaksanaan mutasi atau rotasi para ASN di Pemda Bogor tidak ada jual beli jabatan.

“Ucapan sumpah saya itu tidak ada maksud sedikit pun untuk menistakan agama. Itu semata-mata ingin meyakinkan masyarakat, kalau dalam pelaksanaan mutasi dan rotasi pegawai ASN tidak ada jual beli jabatan seperti yang ditanyakan,” ujarnya.

Baca Juga: Setelah Sehat, Alissa Wahid Ingin Ajak David Ziarah ke Makam Gus Dur di Tebuireng

Bupati Bogor itu mengatakan, bahwa untuk mutasi atau rotasi, maupun adanya pegawai ASN yang naik jabatan, membutuhkan proses panjang. Dimana, berkas yang diajukan terlebih dulu melalui provinsi dan ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

“Saya pun pernah jadi saksi dan oleh para penegak hukum diingatkan jangan sampai terjadi jual beli jabatan. Berikut juga amanat partai, tidak boleh melakukan korupsi atau menjual belikan jabatan saat adanya mutasi atau rotasi pegawai ASN,” jelasnya.

Iwan Setiawan menegaskan, bahwa Alquran itu imam baginya yang mana harus betul-betul dijaga, sehingga tidak mungkin berani melecehkan sesuatu yang dijadikannya sebagai imam.

“Saya dibesarkan di keluarga kiai, dan dari dulu di pesantren kan oleh orang tua di Pondok Pesantren Nurul Hak. Jadi sekali lagim, saya minta maaf atas kesalahan pernyataan saya,” tegasnya.

Menanggapi hal itu, pemilik Pondok Pesantren Darul Huda Cilember, KH. Rohmatulloh mengatakan, bahwa permasalahan Plt Bupati Bogor sudah selesai.

Baca Juga: Rocky Gerung Blak-blakan Bongkar Strategi Proporsional Tertutup Pemilu 2024, Ternyata Kalau Gaduh Dihentikan

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat