bdadinfo.com

Ditegur saat Tatap-tatapan dengan Personel TNI AD di Perbatasan Malaysia Lari, Ternyata Bawa Sabu 12 Kg - News

Personel TNI AD Yonif 645/Gardatama Yudha berhasil menggagalkan upaya penyelundupan sebanyak 12 paket narkoba jenis sabu, (Puspen TNI)

 - Personel TNI AD Yonif 645/Gardatama Yudha berhasil menggagalkan upaya penyelundupan sebanyak 12 paket narkoba jenis sabu, Jumat, 10 Maret 2024 lalu. 

Jika diakumulasikan, sabu 12 paket yang digagalkan penyelundupannya oleh Personel TNI AD Yonif 645/Gardatama Yudha yakni seberat 12,9 kg. 

Gagalnya penyelundupan sabu seberat 12,9 kg oleh personel TNI AD Yonif 645/Gardatama Yudha terjadi di kawasan Desa Sentabeng, Kecamatan Jagoi Babang, Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat. 

Baca Juga: Kunci Jawaban Tryout AKM PAI SD Asesmen Kompetensi Minimum Ayat Al-Qur'an, Nabi dan Rasul, Hari Akhir
 
Kapendam XII/Tanjungpura Kolonel Inf Ade Rizal Muharram mengatakan, dari laporan Dansatgas Pamtas Yonif 645/Gty, Letkol Inf Hudallah, barang haram itu berhasil digagalkan masuk ke wilayah Indonesia dari Malaysia
 
"Digagalkan saat personel Satgas melaksanakan patroli rutin di jalur tikus perbatasan," jelas Kolonel Ade dalam keterangan Puspen TNI, dikutip Senin, 13 Maret 2023.
 
Dia menjelaskan, pada hari Jumat siang sekira pukul 13.00 WIB anggota Pos Pamtas Sentabeng yang dipimpin Letda Inf Dedi beserta tiga orang anggota tengah melaksanakan patroli rutin. 
 
Setelah hampir empat jam berpatroli, pada pukul 16.45 WIB tim patroli melihat satu orang dari arah Malaysia membawa tiga tas dengan gerak gerik mencurigakan. 

Baca Juga: Puspomal Ciduk Warga Tangerang TNI Gadungan, Nyamar jadi Perwira Berpangkat Letkol
 
"Saat kontak pandang diperkirakan jarak 50 meter dan diperintahkan untuk berhenti, orang tersebut malah lari sambil membuang barang bawaan yang dibawanya" ungkapnya. 
 
Diungkapkan Kolonel AD, personel TNI AD Yonif 645/Gardatama Yudha langsung berusaha mengejar orang tersebut.
 
Namun orang itu berhasil melarikan diri dan masuk ke dalam wilayah Malaysia. 
 
Karena telah masuk ke dalam wilayah Malaysia, personel Satuan Tugas Pengaman Perbatasan (Satgas Pamtas) itu menghentikan pengejaran, mengingat bahwa wilayah tersebut sudah berada di titik netral.
 
Kolonel Ade menuturkan, pada akhirnya Letda Inf Dedi memerintahkan para anggotanya untuk kembali dan mengecek barang yang dibuang.
 
 
"Didapati 12 bungkus yang ternyata berisi sabu yang dikemas dalam teh Qinshang sembilan bungkus dan kemasan plastik bening tiga bungkus," katanya. 
 
Barang bukti sabu tersebut akan segera diberikakan kepada BNN untuk ditindaklanjuti.***
 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat