bdadinfo.com

Puspomal Ciduk Warga Tangerang TNI Gadungan, Nyamar jadi Perwira Berpangkat Letkol - News

Puspomal berhasil ciduk TNI gadungan berpangkat Letkol (Dispenal)

 - Pusat Polisi Militer Angkatan Laut (Puspomal) berhasil mengamankan salah seorang warga yang mengaku sebagai anggota TNI AL atau TNI gadunga berpangkat Letnan Kolonel (Letkol). 

Adapun TNI gadungan itu berhasil diamankan Pusponal di daerah Desa Sukamanah Kecamatan Rajeg Kabupaten Tangerang pada Kamis 9 Maret 2023 lalu. 

Dispenal dalam keterangan tertulisnya menjelaskan bahwa Informasi terkait adanya TNI gadungan diperoleh dari beredarnya foto seseorang warga menggunakan atribut TNI AL. 

Baca Juga: Mahasiswi UI Kirim Pesan Terakhir Ini untuk Orangua Sebelum Lompat dari Lantai 18 Apartemennya
 
Tak tanggung-tanggung, anggota TNI AL gadungan itu mengenakan atribut Perwira Menengah (Pamen) berpangkat Letkol. 
 
Setelah dilakukan pendalaman, kemudian tim bergerak menuju lokasi dugaan tempat tinggal oknum yang diduga TNI gadungan tersebut. 
 
"Tim berkoordinasi dengan Polsek Rajeg perihal pencarian orang yang diduga merupakan oknum TNI gadungan. Selanjutnya bersama dengan kepolisian menuju lokasi untuk mengetahui keberadaan pelaku," jelas Dispenal, dikutip Senin, 13 Maret 2023.

 
Akhirnya tim tiba di lokasi. Saudari M yang merupakan istri dari MQ ditanya oleh anggota polisi militee terkait  keberadaan sang suami serta menjelaskan perihal perbuatan yang telah dilakukan oleh MQ. 
 
"Dilaksanakan penggeledahan di dalam rumah tersebut, ditemukan beberapa atribut TNI lengkap dengan perlengkapannya seperti tanda pangkat, tanda jasa, brivet, tutup kepala, sepatu militer dan tas loreng," tuturnya. 
 
M pun diminta agar menghubungi anggota TNI gadungan berinisial MQ untuk pulang dan bertemu dengan petugas dari Puspomal. 
 
"Sekitar pukul 13.00 WIB MQ menyanggupi kembali dan bertemu di kantor Koramil Rajeg dan selanjutnya Tim bergerak untuk menjemput dan membawa MQ didampingi istrinya ke Mako Puspomal Kelapa Gading untuk dilakukan pendalaman," tuturnya. 
 
Menurut Dispenal, Danpuspomal Mayjen TNI (Mar) I Made Wahyu Santoso, menjelaskan bahwa penangkapan oknum TNI gadungan sudah sering dilakukan. 
 
"Ini harus menjadi perhatian semua pihak khususnya warga masyarakat agar lebih berhati-hati dan mengetahui cara membedakan mana prajurit yang asli, mana yang gadungan," pungkasya. ***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat