- Akhir-akhir ini masyarakat dan jagat maya sering dihebohkan oleh orang yang mengaku sebagai Imam Mahdi. Kejadian di Karawang menjadi salah satunya, di antara deretan kasus tersebut.
Lantas siapakah sosok Imam Mahdi dan seperti apa ciri-ciri kemunculannya? Simak ulasan berikut ini.
Seperti diketahui, bahwa kemunculan Imam Mahdi merupakan sesuatu yang sakral. Apalagi dalam ajaran Islam.
Sontak hal ini membuat kalangan masyarakat menjadi resah, akibat perbuatan di luar nalar yang mereka lakukan.
Seperti dikutip dari quran.al-shia.org diriwayatkan oleh Ahli sunah. Imam Abu bakar, Ahmad bin Husain Al-Baihaqi dalam buku al-Ba’tsu wa Nutsur telah membawakan riwayat hadis yang banyak tentang turunnya Imam Mahdi.
Hadis itu menjelaskan sebuah konteks bahwa Imam Mahdi datang ketika akhir zaman dan hanya Allah SWT lah yang tau kapan itu terjadi.
“Jika usia dunia sudah tidak tersisa lagi kecuali tinggal sehari, maka Allah SWT akan memanjangkan hari tersebut sehingga seorang yang saleh dari Ahlul-baitku bangkit, dia akan memenuhi dunia dengan keadilan sebagaimana dunia telah dipenuhi oleh kezaliman dan kelaliman.” tulis hadis tersebut.
Mengutip buku 'Tanda-tanda Kiamat' karya Mahmud Rajab Hamady, Imam Mahdi akan turun ke dunia menjelang kiamat.
Yaitu ketika bumi sedang dihadapkan pada kerusakan yang diakibatkan dari bencana alam atau kerusakan oleh manusia itu sendiri.
Selain itu, menjelang kiamat banyak perselisihan antar manusia yang terus bergulir tanpa henti. Pada momentum inilah Imam Mahdi akan turun
“Aku kabarkan berita gembira mengenai Al-Mahdi yang diutus Allah ke tengah umatku ketika banyak terjadi perselisihan antar-manusia dan gempa-gempa. Ia akan penuhi Bumi dengan keadilan dan kejujuran sebagaimana sebelumnya dipenuhi dengan kesewenang-wenangan dan kezaliman.” (HR. Ahmad).
Selain ciri-ciri yang disebutkan di atas, terdapat tanda-tanda lain yang menandakan turunnya Imam Mahdi ke dunia: