bdadinfo.com

Ketua KPU Cium Bibir Wanita Emas dan Lecehkan saat Cari Hotel Jam-jaman di Jakarta Selatan, Ini Faktanya - News

Ketua KPU cium bibir Wanita Emas dan lecehkan saat cari hotel jam-jaman, ini faktanya (Kolase Instagram @hasnaeni.wanitaemas dan kpu.go.id)

- Ketua KPU Hasyim Asyari dituduh melakukan pelecehan seksual kepada Hasnaeni alias Wanita Emas, yang merupakan Ketua Umum Partai Republik Satu.

Salah satu yang dituduhkan adalah cium bibir Wanita Emas di ruang kerja Ketua KPU dan di dalam mobil.

Selain itu, Ketua KPU dituduh lakukan pelecehan ke Wanita Emas di dalam mobil saat cari hotel jam-jaman di Jakarta Selatan.

Baca Juga: Rekomendasi HP Samsung Terbaik dan Terbaru April 2023, Cocok untuk Lebaran!

Perkara dugaan Ketua KPU lakukan pelecehan seksual itu sudah diputus dalam sidang Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu atau DKPP, dengan perkara nomor 39-PKE-DKPP/II/2023. Bagaimana fakta-faktanya ya yuk simak selengkapnya.

Cium bibir Wanita Emas

Menjawan tuduhan pelecehan seksual cium bibir Wanita Emas, Ketua KPU Hasyim Asyari membantahnya.

Adapun aduan Wanita Emas, Ketua KPU itu cium bibir pada 15 Agustus 2022.

"Bahwa terhadap dalil Pengadu yang menyatakan bahwa pada hari Senin tanggal 15 Agustus 2022 Pukul 21.00-05.00 WIB telah terjadi pelecehan seksual kembali yang dilakukan Teradu di dalam kendaraan mobil selama perjalanan menuju dan pulang ritual ke Purae Bali Gunung Salak dengan mencium bibir dan melakukan pelecehan seksual lainnya kepada Ketua Umum Partai Republik Satu sdri. Hasnaeni, dengan kendaraan Ali dan sopir, adalah tidak benar," demikian penjelasan Ketua KPU dalam dokumen sidang DKPP.

Baca Juga: Rahasia Parfum Tahan Lama Bikin Kamu Percaya Diri Wangi Sepanjang Hari, Nomor 2 Syarat Wajib!

Menyatakan tuduhan itu tidak benar, lantas Ketua KPU sebagai teradu itu mengungkapkan fakta sebenarnya apa yang terjadi pada tanggal tersebut.

"Faktanya yang benar adalah Teradu tidak pernah bertemu dengan sdri. Hasnaeni pada tanggal 15 Agustus 2022. Pada tanggal dan waktu tersebut, Teradu baru saja tiba di Jakarta selepas perjalanan dari Semarang, beristirahat di kediaman Teradu karena paginya ada agenda Sidang Tahunan MPR," demikian jawaban dari Ketua KPU dalam sidang DKPP.

Pelecehan seksual saat cari hotel jam-jaman

Selanjutnya soal tuduhan pelecehan seksual saat cari hotel jam-jaman, Ketua KPU itu juga membantah tegas tudingan dari Wanita Emas.

Baca Juga: Mulai Jenuh dengan Pekerjaan? Ikuti 3 Tips Ini agar Semangat Kembali Nyala

"Bahwa terhadap dalil Pengadu yang menyatakan bahwa pada hari Senin tanggal 22 Agustus 2022, sekitar Pukul 02.00-05.00 WIB sdri. Hasnaeni dijemput dan diantar pulang oleh Teradu di Kantor DPP Partai Republik Satu. Teradu membawa sdri. Hasnaeni jalan mencari Hotel jam-jaman di sekitar Jakarta Selatan, karena tidak dapat hotel Teradu memarkir mobilnya di pinggir jalan Fatmawati untuk melakukan pelecehan seksual kembali kepada
sdri. Hasnaeni di dalam mobil, adalah tidak benar," demikian bantahan dari Ketua KPU.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat