- Brigjen Endar Priantoro tetap dicopot dari posisi Direktur Penyelidikan KPK.
Padahal, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo sudah memperpanjang masa tugas Endar Priantoro di KPK.
Menko Polhukam Mahfud MD mengatakan bahwa masalah pencopotan Brigjen Endar Priantoro itu merupakan urusan KPK dan Polri.
Baca Juga: Heboh! Surat Edaran dari RT Cengkareng yang Minta THR ke Warga, Begini Isinya
"Ya terserah KPK sama Polri saja. Itu kan masalah teknis aja," kata Mahfud MD, dikutip dari tayangan video YouTube Kompas TV, Jumat, 7 April 2023.
Pencopotan Brigjen Endar Priantoro sebagai Direktur Penyelidikan KPK berujung pelaporan Ketua KPK Firli Bahuri dan Sekjen KPK Cahya Harefa ke Dewan Pengawas (Dewas) KPK.
"Saya datang kesini untuk menguji apakah keputusan rapat pimpinan (rapim) itu sesuai dengan hasil pertimbangan rapim atau tidak," ungkap Endar saat mendatangi kantor Dewas.
Endar juga menambahkan bahwa ia sedang mencari pihak yang independen dan menguji apakah keputusan terhadap dirinya itu sesuai dengan kode etik yang berlaku di lingkungan KPK.
Hal tersebut lantaran Endar yang masa tugasnya di KPK diperpanjang Kapolri tidak terima dengan pencopotan itu.
Endar langsung menemui Kapolri usai dicopot KPK lantaran dirinya menduga Ketua KPK melanggar kode etik dan menyiapkan dokumen untuk diserahkan ke Dewas KPK.
Baca Juga: Pemkab Agam-Forkopimda Bangun Sinergitas Amankan Lebaran 1444 Hijriah
Pencopotan Endar sebagai Direktur Penyelidikan KPK diduga karena kasus Formula E.
Pada November 2021, Endar menangani kasus Formula E yang menyebabkan adanya perbedaan pendapat soal penentuan penyidikan.
Ia sempat dilaporkan ke Dewas KPK, namun KPK membantah pemberhentian Endar karena kasus Formula E.