- KPK mengatakan meski sudah berkali kali ada pejabat yang kena OTT atau operasi tangkap tangan, masih ada nih pejabat yang yakin kelakuan mereka terendus.
Wakil Ketua KPK Alexander Marwata mengungkapkan ada pejabat percaya diri nggak akan kena operasi komisi tersebut.
Marwata mengatakan pejabat yang merasa pede banget nggak akan terendus operasi KPK ini umumnya mereka yang lokasinya jauh dari pusat pemerintahan.
Baca Juga: Intip Jurus Jitu Gojek Dongkrak Kesejahteraan Ojol
"Semakin banyak orang sangat hati hati, tapi ada yang ceroboh apalagi orang percaya diri letak daerahnya jauh dari pusat pemerintahan, KPK di Jakarta jadi tidak mungkin KPK sampai ke pelosok nusantara, tapi kan nggak begitu," ucap Marwata dalam konferensi pers KPK pada Jumat lalu, dikutip dari YouTube KPK RI.
Pimpinan KPK itu mengatakan, jangan salah lho, di manapun ad laporan dugaan korupsi, KPK akan mengejarnya sampai pelosok Nusantara sekalipun.
"Sebelum ini (OTT Bupati Meranti) kan KPK OTT Kabupaten Banggai Laut, Sulawesi Tengah, jauh lagi untuk mencapai daerah itu harus dengan kapal 12 jam, tapi informasi masyarakat pejabat ASN bekerja di sana sudah gelisah, sudah tak tahan lagi, ya lakukan OTT. Ini peringatan bagi para kepala daerah," tegasnya.
Baca Juga: Keren! 300 Ojol Gojek Berbagi Sembako untuk Kaum Dhuafa
Marwata mengatakan masyarakat kini makin tahu hasil OTT KPK itu bisa memberantas korupsi.
"Ini makin lama juga orang makin tahu bagaimana KPK melakukan OTT, karena apa semuanya terungkap di persidangan bagaimana KPK OTT itu," jelasnya. (*)