- Setiap tahunnya jalan Raya Pantura Indramayu mulai dari masuk perbatasan subang -Indramayu, hingga ke perbatasan Indramayu - Cirebon pasti di padati para pemudik yang melakukan perjalanan mudik lebaran 2023.
Jalur Pantura Indramayu menjadi favorit pemudik walaupun saat ini sudah ada jalan tol cipali. Biasanya pemudik yang menggunakan motor yang akan melalui jalur mudik pantura Indramayu.
Hampir setiap momen perayaan lebaran, tak sedikit kendaraan roda dua bahkan kendaraan roda empat yang melintas di jalan raya pantura Indramayu.
Baca Juga: Megawati Umumkan Ganjar Pranowo Capres PDIP Siang Ini, Dia Fix Lulus Uji Loyalitas Israel
Banyak pemandangan yang tak membosankan saat melewati jalur tersebut, bahkan kendaraan yang memadati jalan raya Pantura Indramayu yang menjadi daya tarik para pemudik, seperti pemandangan alam yang indah misalnya di Jalur Pantura Eretan.
Jalur ini berada di tepi laut dan memberikan pemandangan pantai yang elok dengan deburan ombak yang menyenangkan.
Pada siang hari, jalur lintas ini sering digunakan para pemudik untuk beristirahat sejenak dan menikmati pemandangan pantai Eretan yang indah.
Baca Juga: Tips Meninggalkan Motor Selama Mudik, Biar Motor Tetap Prima Saat Balik
Selain itu, ada banyak warung makan dan penjual makanan dadakan di pinggir jalan, yang menjual berbagai macam makanan khas daerah Indramayu, seperti empal gentong, sate bandeng, dan buah mangga khas Indramayu.
Seperti biasanya, ketika menjelang lebaran Idul Fitri 1444 Hijriah, lalu lintas di jalur Pantura Indramayu ini bisa sangat padat, bahkan sampai terjadi kemacetan yang parah.
Oleh karena itu, perlu dilakukan persiapan yang matang sebelum memulai perjalanan mudik, seperti memeriksa kondisi kendaraan dan persediaan bahan bakar yang cukup.
Baca Juga: Selandia Baru Buat Kompetisi Bunuh Kucing Liar untuk Anak-Anak, Dibatalkan karena Protes Warga
Selain itu, perlu juga memperhatikan keselamatan dalam berkendara. Para pengendara juga harus mematuhi aturan lalu lintas.
Sehingga para pemudik bisa mengurangi rasa lelah saat berkendara, dan menggunakan helm Standar Nasional Indonesia (SNI) saat berkendara.