- Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir sebagai calon wakil presiden (cawapres) pendamping Ganjar Pranowo.
Selain soal Erick Thohir, adapun Ganjar Pranowo telah diumumkan sebagai calon presiden (capres) dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) oleh Megawati Soekarnoputri.
Erick Thohir pun turut memberikan tanggapan soal namanya yang digadang-gadang menjadi cawapres pendamping Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.
Baca Juga: Sandiaga Uno Resmi Pamit dari Partai Gerindra, Titip Surat untuk Prabowo: Apa Isinya?
“Sekarang fokus dulu sama BUMN dan sepak bola,” kata Erick Thohir, Sabtu 22 April 2023.
Erick diketahui juga menjabat sebagai Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI).
Sebelumnya, Presiden Jokowi mengatakan banyak tokoh yang bisa mendampingi Ganjar di Pilpres 2024, salah satunya adalah Erick Thohir.
Baca Juga: Seribuan Masyarakat Lingkungan Salat Idul Fitri 1444 H di Masjid Raya Jabal Rahmah Semen Padang
Nama Erick sendiri menjadi yang pertama disebutkan oleh Jokowi.
"Kok nanya saya, yang cocok banyak, banyak, banyak, banyak, ada Pak Erick, ada Pak Sandiaga Uno ada Pak Mahfud ada Pak Ridwan Kamil, banyak, siapa lagi ada Cak Imin ada Pak Airlangga," kata Jokowi dalam keterangannya yang disiarkan YouTube Sekretariat Presiden, Sabtu 22 April 2023.
Menteri BUMN Erick Thohir masuk dalam jajaran tiga besar cawapres di Pilpres 2024.
Baca Juga: PT Motasa Indonesia Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan SMA Sederajat, Klik Linknya d Sini!
Berdasarkan temuan terbaru dari lembaga Indikator Politik Indonesia (IPI), elektabilitas Ketua Umum PSSI itu bersaing dengan para politisi kawakan seperti Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno.
Erick Thohir berada di posisi ketiga dengan angka 11,8%. Sedangkan Ridwan Kamil berada di urutan pertama dengan elektabilitas 19,7% dan Sandiaga Uno 18,4%.
"Selisihnya tidak terlalu jauh, tidak jauh bedanya terutama di nama teratas, Ridwan, Sandi, dan Erick," ujar Direktur Eksekutif IPI Burhanuddin Muhtadi, Jumat 21 April 2023. ***