- Hari Penyu Internasional diperingati setiap tanggal 23 Mei sebagai momen meningkatkan atas kesadaran konservasi penyu di dunia.
Pemilihan tanggal 23 Mei ini didasarkan oleh peristiwa penting dalam sejarah perlindungan penyu.
Pada tanggal 23 Mei 1959, ahli penyu Dr. Archie Carr meluncurkan risalah yang menjadi tonggak penting dalam perlindungan penyu dan konservasi satwa liar.
Dr. Archie Carr adalah seorang ahli biologi yang sangat peduli terhadap penyu.
Baca Juga: Detik-detik Kades Meninggal Saat Asyk Duet Bareng Biduan Cantik di Jember, Diduga Kecapean
Baca Juga: Soal Kena Sanksi PDIP, Gibran: Salah Saya Apa Dikasih Peringatan, Saya Tidak Bersalah Kok
Baca Juga: Paling Banyak PAN Paling Sedikit PKS! Ini Daftar 10 Parpol Pengusung Caleg Artis
Ia melakukan penelitian yang luas tentang penyu dan menyadari pentingnya langkah-langkah untuk melindungi spesies ini yang terancam punah.
Pada tahun 1959, Dr. Carr menerbitkan buku berjudul "The Windward Road: Adventures of a Naturalist on Remote Caribbean Shores."
Buku ini berisi laporan penelitiannya tentang penyu dan isu-isu yang dihadapi oleh mereka.
Buku tersebut menjadi tonggak penting dalam perlindungan penyu karena berhasil menarik perhatian dunia terhadap ancaman yang dihadapi oleh penyu dan mendukung perlindungan mereka.
Dr. Carr menggambarkan keindahan dan kerentanan penyu serta dampak negatif dari pembangunan pantai, perburuan, dan perdagangan ilegal terhadap penyu.
Buku ini juga menyoroti perlunya konservasi habitat penyu dan upaya perlindungan yang berkelanjutan.
Sejak saat itu, tanggal 23 Mei dipilih sebagai Hari Penyu Sedunia untuk menghormati kontribusi dan dedikasi Dr. Archie Carr dalam perlindungan penyu.