- Pantai Perancak adalah salah satu pantai Indonesia yang berada di Kabupaten Jembrana, Bali yang dicanangkan sebagai area konservasi di Pulau Bali.
Pantai Perancak merupakan situs peneluran atau reproduksi berbagai jenis penyu seperti penyu lekang, penyu sisik, dan penyu belimbing yang dilindungi oleh pemerintah Indonesia.
Namun, Pantai Perancak kini menjadi kawasan yang kerap menghadapi berbagai ancaman akibat aktivitas manusia, salah satunya adalah ancaman sampah pesisir.
Baca Juga: 5 Tempat Wisata di Bogor Populer bagi Warga Jakarta dan Sekitarnya, Nomor 4 Paling Berkesan
Baca Juga: Tak Logis, Suporter Argentina Jual Truk dan Kuras Tabungan Nonton Final Piala Dunia 2022 di Qatar
Baca Juga: Akhirnya Ivana Knoll Wanita Terseksi di Piala Dunia 2022 Berpakaian Tertutup tapi Bokong Ketat
Yayasan WWF Indonesia bersama Indosat Ooredoo Hutchison melalui Plastic Free Ocean Network atau PFON (komunitas masyarakat umum yang bertugas pada pendataan dan advokasi sampah pesisir) Jembrana telah melakukan pendataan sampah plastik di pesisir Pantai Perancak sejak September hingga Desember 2022.
Sebanyak 1.018 sampah yang terdiri dari berbagai kategori ditemukan terdampar di Pantai Perancak dari 3 bulan pendataan yang setara dengan ditemukannya 339 sampah per bulan.
Jenis sampah yang paling banyak terdata adalah 53% plastik lunak, 12% plastik keras, 11% busa, 9% tali plastik, 5% kertas. Sedangkan jenis sampah plastik yang banyak ditemukan per 100 sampel: 4% kopi saset, 4% bungkus es krim, 3% bungkus mie instan, dan 2% kemasan kacang.
Hasil pendataan kemudian disampaikan PFON kepada Perbekel atau Kepala Desa Perancak pada Desember 2022 sebagai upaya advokasi pencegahan dan mitigasi sampah pesisir di Pantai Perancak. (*)