– Menparekraf Sandiaga Uno ikut mengomentari kebijakan Kapolda Bali, Irjen Putu Jayan Danu Putra yang mewanti-wanti warganet saat memviralkan kelakuan buruk wisatawan asing di Pulau Dewata.
Alih-alih sepakat dengan sang Kapolda, Sandiaga justru memiliki pendapat berbeda.
“Saya justru merasa terbantukan dengan laporan laporan dari netizen. Jadi saya mengucapkan terimakasih jika ada (kelakuan buruk wisatawan asing),” katanya saat ditemui di Depok, Jawa Barat pada Selasa 30 Mei 2023.
Baca Juga: Tawarkan Wisata untuk Messi CS, Menteri Sandiaga Banggakan Situ 7 Muara Depok
Namun Sandiaga mengingatkan, agar netizen tidak asal memposting.
“Tapi dipastikan dulu tweet maupun unggahannya itu terverifikasi dan validasi,” ujar dia.
“Jadi konsepnya itu harus fatonah, cerdas, amanah, bertanggung jawab terhadap postingannya, kemudian jujur apa adanya jangan dimodifikasi, itu yang harus jadi pedomannya,” sambung Sandiaga.
Lebih lanjut mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu juga mengingatkan agar kasus seperti itu tidak dipermainkan.
“Jangan di-prank, jangan dimodifikasi dan publik menyampaikan terutama yang baik-baik. Jadi menurut saya itu yang jarus menjadi pedoman kita,” katanya.
Baca Juga: Kisah Mahfud MD Belajar 3 Tahun di Kuburan Cina: Nanti Begitu Tidur…
Sebagaimana diketahui, belakangan ini Bali sedang jadi sorotan publik lantaran maraknya aksi kenakalan bule yang akhirnya viral di media sosial.
Nah sikap warganet yang memviralkan kelakuan buruk wisatawan asing ini dinilai dapat merusak citra pariwisata di Bali.
Terkait hal tersebut, Kapolda Bali Irjen Putu Jayan Danu Putra bahkan sampai meminta agar masyarakat jangan asal atau tidak sembarang menyebarkan dan memviralkan kenakalan wisatawan mancanegara di media sosial.
Baca Juga: Kisah Pilu Siswi SMP Digenjot Kades, Guru, hingga Oknum Brimob di Sulteng: Begini Awalnya