- Aktivitas Gunung Merapi meningkat dan tercatat hingga pukul 00.00 WIB sampai pukul 24.00 WIB sebanyak 40 kali semburan lava pijar dengan jarak luncur 1,7 kilometer ke Barat Daya (K.Bebeng), periode 2 Juni.
Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) menyatakan secara visual asap kawah bertekanan lemah teramati berwarna putih dengan intensitas tebal dan tinggi 50 meter di atas puncak kawah.
Dan guguran teramati 40 kali guguran lava pijar dengan jarak luncur 1.700 meter ke Barat Daya (K.Bebeng).
Baca Juga: Kecelakaan Kereta Mengerikan Terjadi di India, 233 Orang Diperkirakan Tewas, 900 Lainnya Luka-luka
Baca Juga: Kecelakaan Kereta Mengerikan Terjadi di India, 233 Orang Diperkirakan Tewas, 900 Lainnya Luka-luka
Sedangkan kegempaan tercatat 178 guguran dan 5 hybrid atau fase banyak dan 3 Low Frequency 3 Tektonik.
Laju rata-rata deformasi EDM Babadan sebesar 1,8 cm/hari (dalam 4 hari terakhir).
"Halo Warga Merapi. Berikut disampaikan laporan infografis aktivitas Gunung Merapi periode 2 Juni 2023 pukul 00.00 - 24.00 WIB. Tingkat aktivitas Gunung Merapi SIAGA (Level 3). Terimakasih," tulis BPPTKG dikutip pada Sabtu, 3 Juni 2023.
Baca Juga: Wah, Pendukung Anies Baswedan Dituding 97 Persen Anti Jokowi
Baca Juga: Keistimewaan Weton Sabtu Kliwon Cocok Jadi Pemimpin, Berikut Watak, Jodoh, Karir dan Rezekinya
Juga diberikan rekomendasi bahwa potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awanpanas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km.
Dan Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km.
Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km.
Baca Juga: Gigi dan Cipung Terciduk Temui Legenda Brasil Kaka: Dimana Ada Pesohor Disitu Ada Sultan Andara