bdadinfo.com

Syukur Para Pengawal Balita Positif Narkoba di Samarinda: Tak Peduli Tersangka Sengaja Atau Tidak, Sikat Saja - News

Syukur para pengawal balita positif narkoba di Samarinda, sikat saja tersangka sengaka atau tidak (Facebook Dyah Lestari)

- Kasus balita positif narkoba di Samarinda Kalimantan Timur telah diproses. Polresta Samrinda telah menetapkan satu tersangka dalam kasus ini.

Tersangka yang dimaksud adalah tetangga korban yang memberikan air minum bekas narkoba.

Dengan ditetapkannya tersangka dalam kasus baby N, balita positif narkoba ini, bagaimana ya perasaan dari para pengawal keluarga korban tak hentinya mengucapkan syukur.

Baca Juga: Kabar Buruk! Kevin Dan Marcus Mundur, Ini alasan minions Tidak Mewakili Tim Badminton Indonesia Open 2023

Para pengawal keluarga baby N menyatakan syukur, kepolisian telah menetapkan tersangka dalam kasus tersebut.

Salah satu yang memberikan atensi dan mengawal kasus bayi 3 tahun positif narkoba ini adalah Tim Reaksi Cepat Perlindungan Perempuan dan Anak (TRC PPA) Kalimantan Timur, Rina Zainun.

Dalam postingan di Facebook, Rina Zainin menyatakan syukur banget polisi sudah menetapkan tersangka.

Baca Juga: Hati-hati! 4 Zodiak Ini Dikenal Paling Doyan Selingkuh, Apakah Anda Termasuk?

"Alhamdulillah sudah di tetapkan sebagai tersangka pelaku pemberi minuman terhadap anak balita usia 3 tahun hingga korban terpapar narkotika jenis sabu," tulis Rina dikutip Selasa 13 Juni 2023.

Sebelumnya Rina tidak peduli tersangka yang beri air minum bekas narkoba itu statusnya pengedar atau pemakai.

"Sengaja atau tidak memberikan minuman tersebut. Yang saya mau terduga pelaku cepat ditindak. Karena akibat perbuatan oknum tersebut ditakutkan dapat mempengaruhi kondisi kesehatan fisik dan psikis serta masa depan dari Korban yang masih usia 3 tahun," tulis Rina.

Baca Juga: Pro Kontra tentang Video Viral Perampasan Vape di Sekolah, Sebut Pendidikan Indonesia Perlu…

Ungkapamn syukur juga disampaikan oleh kuasa hukum keluarga baby N, Dyah Lestari.

Dia berterima kasih kepada semua pihak, awalnya dalam kasus ini, penegak hukum slow respons, kini setelah viral dan dapat pengawalan dari warganet, akhirnya sudah ada tersangka.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat