- Sumatera Barat tidak hanya dikenal dengan keindahan alamnya, tetapi juga memiliki daerah yang merupakan pusat seni kerajinan perak, yaitu Koto Gadang Agam.
Meskipun Kerajinan perak selama ini sering diidentikkan dengan Kotagede di Yogyakarta, namun Koto Gadang Agam juga patut mendapat perhatian sebagai destinasi seni perak yang menarik.
Terletak di Kabupaten Agam, Koto Gadang Agam telah menghasilkan aneka kerajinan perak sejak masa pendudukan Belanda.
Baca Juga: Savana Afrika, Sisi Lain Sumatera Utara yang Bikin Mata Terpana: Tempat yang Pas untuk Melepas Penat
Kerajinan perak yang dihasilkan di daerah ini tidak hanya diminati oleh masyarakat lokal, namun juga menarik minat wanita-wanita Belanda saat itu.
Dengan ciri khasnya yang unik, kerajinan perak dari Koto Gadang Agam memiliki bentuk yang halus dan warna yang tidak terlalu berkilau.
Keistimewaan ini menimbulkan kesan yang elegan saat dipakai, tidak terlalu mencolok namun tetap menawan.
Baca Juga: Tidak Hanya di Sumatera Barat, Kuliner Minang ini Bisa Didapatkan di Seluruh Sudut Tanah Air
Proses pembuatan perak di daerah ini juga sangat diapresiasi oleh orang-orang di luar negeri, terutama bangsa-bangsa di Eropa.
Tak heran, sejak tahun 1911, nama Koto Gadang Agam telah dikenal di Eropa sebagai produsen kerajinan perak yang berkualitas.
Bahkan, pasar luar negeri seperti Malaysia, Singapura, dan beberapa negara tetangga lainnya sudah mulai menggemari produk perak dari desa ini.
Kehadiran pasar luar negeri ini membawa angin segar bagi para pengrajin di Koto Gadang Agam.
Mereka semakin termotivasi untuk melestarikan tradisi seni perak dan terus menghadirkan kreativitas serta inovasi dalam karya-karya mereka.