– Penjabat (Pj) Gubernur Bangka Belitung (Babel), Suganda Pandapotan Pasaribu, mengingatkan masyarakat agar waspada terhadap bencana alam. Namun, ada satu bencana lagi yang perlu diperhatikan, yakni bencana politik.
Pj Gubernur Babel Suganda menjelaskan, bencana politik yang dimaksud yakni aksi provokasi yang memecah belah masyarakat.
Bencana politik tersebut, kata Pj Gubernur Babel Suganda, rentan terjadi apalagi Indonesia memasuki tahun poitik menuju Pemilu 2024.
Seperti diketahui, Rakyat Indonesia sebentar lagi akan menghadapi Pemilu 2024. Dalam gelaran akbar ini juga akan menentukan siapa pemimpin baru tanah air.
Hal tersebut disampaikan Pj Gubernur Babel Suganda saat membuka secara resmi Bimbingan Teknis Penguatan Kapasitas Untuk Pencegahan dan Kesiapsiagaan Bencana Bagi Aparatur dan Relawan Desa Tangguh Bencana.
Dilansir dari laman resmi Pemprov kepulauan Babel, Rabu, 2 Agustus 2023, acara ini digelar di Ballroom Topaz, Hotel Grand Safran, Pangkalpinang, Selasa, 1 Agustus 2023 kemarin.
“Menjelang Pemilu 2024, sebagai masyarakat, kita tentunya harus selalu berhati-hati dan waspada. Ada banyak bencana, seperti banjir, tanah longsor, dan lain sebagainya. Akan tetapi, ada satu bencana yang harus kita waspadai saat ini, yakni bencana politik,” kata Suganda.
“Masyarakat, khususnya para aparatur desa harus berhati-hati, jangan sampai terprovokasi dan jadi terpecah-belah. Karena, di saat sekarang ini, tak menutup kemungkinan, ada orang-orang yang ingin memanfaaatkan situasi untuk kepentingannya sendiri. Saya harap ini tidak terjadi di Kepulauan Babel ini,” lanjutnya.
Sementara itu, Pj Gubernur Babel Suganda juga menjelaskan, ancaman bencana alam yang menimpa Babel harus ditangani dengan tepat.
Kegiatan sosialisasi seperti ini, kata Suganda, meupakan bagian dari pencegahan atau tindakan waspada menghadapi bencana alam tersebut.
Apalagi, lanjut Suganda, Provinsi Babel terkenal dengan hasil timah. Bencana alam bisa saja merusak tambang timah yang merupakan sumber pendapatan daerah.