bdadinfo.com

Jejak Peninggalan Jepang yang Terlupakan, Pillbox dan Instalasi Militer di Sumatera Barat - News

Pillbox dan instalasi militer zaman penjajahan Belanda.  (Kemdikbud.go.id )

Menurut informasi yang dihimpun, Jepang pertama kali memasuki Hindia Belanda pada 10 Januari 1942.

Jepang melakukan langkah bersejarah dengan memasuki Hindia Belanda untuk menguasai instalasi minyak.

Tarakan, Kalimantan Timur, menjadi saksi penting dari usaha Jepang untuk mencapai tujuan tersebut.

Baca Juga: Menelusuri Jejak Kerajaan Alam Surambi Sungai Pagu, Solok Selatan

Invasi ini menandai awal dari serangkaian kejadian yang akan mengubah sejarah wilayah ini selamanya.

Tak lama setelah berhasil di Tarakan, Jepang juga berhasil menduduki wilayah Palembang dan sekitarnya.

Kedatangan mereka menimbulkan kekhawatiran besar bagi pihak sekutu.

Baca Juga: Ini 'Kuncian' Basrizal Koto Sukses jadi Crazy Rich Asal Sumatera Barat, Sukses di Berbagai Bisnis

Akhirnya, mereka membentuk pasukan komando khusus bernama American British Dutch Australian Command (ABDACOM).

Pasukan itu di bawah kepemimpinan Marsekal Sir Archibald Wavell dari Inggris, sebagai upaya untuk menghadapi ancaman Jepang.

Jepang memiliki tujuan besar untuk menguasai Indonesia, karena negara ini dikenal sebagai penghasil dan penyuplai bahan mentah dan bahan bakar bagi kepentingan industri dan perang Jepang.

Baca Juga: Jejak Peradaban Prasejarah, Temuan Gambar Artefak Cadas di Guo Basurek Sumatera Barat yang Penuh Keajaiban

Selain itu, Indonesia menjadi pasar yang strategis bagi hasil industri Jepang.

Masyarakat Indonesia yang banyak juga dijadikan buruh dengan upah rendah, mendukung ambisi Jepang dalam merebut dominasi wilayah.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat