– Masyarakat Air Bangis, Pasaman Barat, Sumatera Barat saat ini sedang berkonflik dengan Gubernur Sumatera Barat (Sumbar).
Warga Air Bangis melakukan aksi demonstrasi pada beberapa waktu yang lalu demi menuntut Gubernur Sumbar yang dinilai tidak berpihak pada mereka.
Konflik antara warga Air Bangis dengan Gubernur semakin meningkat dengan adanya dugaan aksi represi di Masjid Raya Sumbar.
Baca Juga: Tajir Melintir, Segini Harta Wali Kota Padang Sidempuan Irsan Efendi Nasution: Isi Garasinya Wow!
Sebenarnya apa penyebab konflik antara warga Air Bangis dengan Gubernur Sumbar? Ini penjelasannya:
Konflik antara warga Air Bangis dengan Gubernur Sumbar ini terjadi dikarenakan adanya masalah sengketa lahan.
Gubernur Sumbar mau membangun proyek strategis di Nagari Air Bangis yang luasnya hingga mencapai kurang lebih 30.000 hektar.
Baca Juga: Fakta Menarik LRT Palembang, Proyek LRT Pertama di Indonesia dengan Anggaran Lebih dari Rp10 Triliun
Proyek strategis yang dimaksud adalah pembangunan industri refinery dan petrokimia yang bakal dibangun oleh PT Abaco Pasifik Indonesia.
Dikutip dari WALHI, gubernur sudah mengusulkan pembangunan proyek strategis tersebut ke Menteri Koordinator Maritim dan Investasi RI (Menkomarves) Luhut B.Pandjaitan.
“Gubernur Provinsi Sumatera Barat diketahui mengusulkan ke Menteri Koordinator Maritim dan Investasi RI lahan seluas +- 30.000 ha di Nagari Air Bangis untuk menjadi Proyek Strategis Nasional bagi PT Abaco Pasifik Indonesia yang berencana akan membangun industri refinery dan petrochemical serta sarana pendukung lainnya,” ungkap WALHI dalam keterangannya yang diterima redaksi, Senin 7 Agustus 2023.
Baca Juga: Deretan Karya Sentuhan Tangan Ridwan Kamil di Beberapa Kota di Sumatera, Ada Masjid Raya Sumbar Loh
Gubernur mengatakan bahwa alasan pembangunan proyek strategis tersebut dilakukan di Air Bangis karena status lahan tersebut bekas wilayah PT Sumber Surya Semesta yang saat ini sudah berstatus clear and clean.
Namun rencana pembangunan proyek strategis nasional (PSN) di Air Bangis ini menuai protes dari warga sekitar.
Dikutip dari WALHI, warga Air Bangis memprotes pembangunan proyek strategis tersebut karena lahan ini bukan lahan kosong atau clean and clear.