- Proyek fantastis Tol LIngkar Pekanbaru siap dibangun. Tak tanggung-tanggung, dana yang dianggarkan untuk pembangunan proyek ini menembus angka Rp7 triliun.
Proyek tol Lingkar Pekanbaru kembali siap untuk dilanjutkan. Setelah sempat vakum dengan progres 1,06%, kini PT. Hutama Karya Persero siap memulai lagi pembangunan jalan tol Lingkar Pekanbaru.
Nantinya, jalan tol sepanjang 30,9 Km ini akan menghubungkan tiga ruas JTTS, antara lain tol Pekanbaru-Dumai, tol Bangkinan Pangkalan dan tol Padang Sicincin.
Baca Juga: 5 Kota Paling Ramai di Sumatera Barat, Bukan Padang dan Ada Daerah yang Diistimewakan Pemerintah
"Dari Dumai, Pekanbaru, Bangkinan, Pangkalan sudah nyambung, Pangkalan itu dari Pekanbaru ke Sumatera Barat," ujar Indra Pomi selaku Sekdako Pekanbaru dalam sebuah wawancara dikutip dari channel YouTube Sahabat Alip Rahadian Official.
Nantinya PT. Sarana Bandar Nasional (SBN) yang merupakan anak usaha dari PT Pelayaran Nasional Indonesia atau Pelni juga turut terlibat dalam proyek ini.
SBN akan mengirimkan truk pengangkut material berupa batu split yang diangkut dengan truk berkapasitas 35 ton selama setahun kedepan.
Batu yang nantinya dipecahkan dengan berbagai ukuran nantinya akan dikirim ke lokasi pembangunan sesuai dengan planning.
Sebelumnya, tol Pekanbaru-Dumai telah diresmikan oleh Presiden RI Joko Widodo pada September 2020 silam.
Sementara menurut data, hingga 30 Juli 2023, pengadaan lahan konstruksi untuk Tol Sigli-Banda Aceh sudah menembus angka 87,72 persen dan 82,07 persen. Lalu Tol Kuala Tanjung-Pematang Siantar sudah masuk 94,94 persen dan 85,59 persen.
Selain itu, untuk data tol Pekanbaru-Bangkinang sudah 100 persen dan 93,21 persen.
Baca Juga: Desainer Muaro Jambi Keren Banget! Pamer Karya di Lomba Fashion Show Batik Sambut Hari Kemerdekaan
Pemerintah sendiri sebelumnya menargetkan untuk ruas yang harus rampung tahun depan antara lain ruas Sicincin-Padang sepanjang 37 km. Ruas jalan tol ini sendiri sudah mencapai 35 persen.
Lalu ada tiga ruas lainnya seperti Lingkar Pekanbaru, Betung-Tempino-Jambi tahap I dan II juga baru memasuki persiapan konstruksi.