– Proses pengerjaan Tol Padang Sicincin sampai saat ini masih terus berlangsung.
PT Hutama Karya selaku kontraktor menyatakan jalan tol yang nantinya akan menguhubungkan Padang dengan Bukittinggi ini terus dikebut pembangunannya.
Rencananya, akan ada tiga pintu Tol Padang Sicincin dan dua exit tambahan yang akan tersedia.
Selain itu, pihak PT Hutama Karya juga membangun rest area pada dua sisi tol di wilayah Parit Malintang.
Dalam proses pembangunan jalan tol yang menjadi bagian dari ruas tol Padang-Pekanbaru ini, banyak sekali ditemukan hal-hal unik.
Mulai dari kisah horror, adanya pohon keramat yang sulit ditebang pada tempat dibangunnya rest area Bukit Malintang.
Baca Juga: Perkuat Kondisi Keuangan, 2 Ruas Tol Trans Sumatera Dijual Hutama Karya
Kendati begitu, pohon keramat tersebut sekarang ini diketahui sudah berhasil dirobohkan
Lalu ada juga lokasi pembangunan yang melintasi sungai penuh dengan buaya. Lokasi tersebut ada di Sungai Batang Anai.
Menurut penuturan warga sekitar, dilansir dari kanal Youtube Minang Yes, di Sungai Batang Anai, tempat melintangnya Jembatan STA 7 Tol Padang Sicincin, kerap kali dijumpai buaya jenis buaya muara.
Baca Juga: Bikin Resah! Kombes Yessi Kurniati Minta Maaf Polantas Bukittinggi Kegep Pungli
"Di sungai ini banyak sekali buayanya dan masyarakat sudah sering melihat kemunculan atau nampaknya (buaya)," ujar narator Youtube Channel Minang Yes.
Air Sungai Batang Anai yang tenang dan dalam menjadi rumah yang nyaman bagi para buaya.