– Kamaruddin Simanjuntak merupakan pengacara yang namanya semakin dikenal setelah dampingi keluarga Brigadir Joshua hadapi Ferdy Sambo.
Namun, kini status Kamaruddin Simanjuntak berubah. Pasalnya, dia ditetapkan menjadi tersangka dugaan pencemaran nama baik.
Kamaruddin ditetapkan sebagai tersangka oleh Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri terkait penyebaran berita bohong Direktur Utama Taspen, Antonius NS Kosasih.
Baca Juga: Bahasa Tansi, Bahasa Kreol Penambang Batu Bara di Sawahlunto, Kini Hampir Punah
Sebelum terjerat kasus penyebaran berita bohong, Kamaruddin sedang membela kliennya yang tidak lain adalah istri dari Kosasih selaku Dirut Taspen, Rina Lauwy terkait kasus KDRT.
Untuk memahami kabel kusut kasus ini, mari urutkan duduk perkaranya satu per satu:
1. Tahun 2021 Rina Lauwy dan anak-anaknya membuntuti dan merekam Kosasih yang ketahuan berselingkuh, dimana kejadian tersebut viral ke media sosial.
2. Rina Lauwy dilaporkan oleh wanita yang dipergoki bersama Kosasih terkait pencemaran nama baik.
3. Kamaruddin menjadi pengacara Rina Lauwy sejak Oktober 2021 terkait kasus KDRT dan pengancaman.
4. Kamaruddin dilaporkan Dirut Taspen, Kosasih setelah potongan videonya yang menyatakan bahwa Kosasih memiliki wanita simpanan dan telah menyiapkan dana sebesar Rp300 triliun untuk modal kampanye bakal capres pada pemilu 2024.
Tidak terima dan merasa dirugikan atas pernyataan Kamaruddin, Kosasih melaporkan eks pengacara Brigadir J ini atas penyebaran hoax dan pencemaran nama baik.
Di sisi lain, Kamaruddin justru bingung, bagian mana dari pernyataannya yang melanggar hukum, sementara Ia masih bertugas sebagai pengacara istri sah Kosasih.