- Kasus dugaan penghinaan yang dilakukan akademisi Rocky Gerung, terhadap Presiden Jokowi telah menuai respon banyak pihak. Tak terkecuali dari kalangan veteran.
Salah satunya datang dari mantan pejuang (veteran) asal Depok, Pelda (purn) Siwan.
Menurut dia, seorang pemimpin terlebih kepala negara, harus memiliki prinsip hidup yang selalu mengutamakan kesabaran dan rela mengalah.
"Itu istilahnya ngalahlah. Bahasa Jawanya, wani ngalah luhur wekasane. Kalau orang yang jujur, tawakal, itu melihat ke masa depan," katanya saat ditemui usai HUT Kemerdekaan RI di Balaikota Depok pada Kamis, 17 Agustus 2023.
Baca Juga: Begini Kelakuan 637 Narapidana Rutan Depok yang Dapat Remisi HUT RI
Ia berharap, sikap itu dimiliki oleh para pemimpin, termasuk seorang kepala negara seperti Presiden Jokowi.
"Apalagi kalau pemimpin, kepala negara. Kalau kita menyampaikan kalimat-kalimat yang isinya menghasut pada orang yang kontra nanti kelompok yang pro bakal kumpul, demo. Setelah demo, rusak, siapa yang rugi? Ya negara-negara juga, masyarakat jadi korban," katanya.
Siwan lantas menilai, sikap Rocky Gerung terhadap Presiden Jokowi adalah hal wajar.
Baca Juga: Gempa di Muara Binuangeun Banten Terasa hingga Depok, Begini Kondisinya
"Itu wajar-wajar saja, terima aja. Serahkan pada Tuhan Yang Maha Kuasa, gitu aja. Kita ngalah. wani ngalah luhur wekasane," katanya.
Lebih lanjut pria berusia 87 tahun ini kemudian memberikan nasihat pada Presiden Jokowi dalam menghadapi cacian.
"Nunduk aja tapi dengerin. Jangan nunduk nggak dengerin. Terus jangan dengerin tapi masa bodoh," katanya.
"Kita ngalah aja. Ingat, ngalah bukan kalah," timpalnya lagi.
