bdadinfo.com

Jalan Politik Faldo Maldini, Politikus Berdarah Minang, Sumbar, Pernah Ingin Ke PKS Hingga Orang Penting PSI - News

Faldo Maldini, Politikus Berdarah Minang, Sumbar (Instagram Faldo Maldini)

- Nama Faldo Maldini dikenal luas oleh masyarakat indonesia sejak peran pentingnya sebagai juru bicara pasangan Prabowo Subianto - Sandiaga Uno pada pemilihan umum presiden pada tahun 2019 lalu.

Sosoknya menjadi kontroversi lantaran kritik terhadap pemerintahan Jokowi tidak senada dengan komitmen karirnya yang justru menepi ke dalam lingkar kekuasaan Jokowi setelah antar kubu dalam pilpres 2019 menempuh jalan rekonsiliasi.

Faldo Maldini memperoleh jabatan sebagai Staf Khusus Menteri Sekretaris Negara di bidang komunikasi dan media.

Baca Juga: Kenali Pesawat Tempur F15 EX yang Dibeli Menteri Prabowo Subianto untuk Kuatkan Pertahanan Udara Indonesia

Faldo Maldini bukanlah orang sembarangan, benih - benih ketertarikan politik telah ia taburkan sejak duduk di bangku perkuliahan sebagai mahasiswa Departemen Fisika, UI. S

ebelum mencapai puncak karir kemahasiswaannya yaitu Presiden Mahasiswa BEM UI, ia mengawali jabatannya sebagai Ketua Perhimpunan Mahasiswa Departemen Fisika, kemudian Ketua BEM FMIPA UI.

Ia merupakan kader Tarbiyah melalui organisasi Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI), sebuah organisasi besutan tokoh ternama yang ikut menggerakkan aksi masa pada tahun 1998 yaitu bapak Fahri Hamzah.

Baca Juga: Asyik, Tol Lingkar Pekanbaru Siap Dibangun Akhir Agustus, Rp7,9 Triliun Nyata Adanya

Selain aktif berorganisasi, Faldo Maldini tetap memiliki prestasi akademik yang mentereng, diantaranya sebagai penerima Beasiswa Program Pembinaan Sumber Daya Manusia Strategis dan Goodwill International Scholarship.

Pria kelahiran kota Padang ini kemudian melanjutkan studi pasca sarjana di Imperial Colloge London.

Saat lulus di kampus tercinta UI, ia pernah terbesit untuk bergabung dengan partai PKS, namun niat tersebut ia urungkan karena merasa bahwa PKS tidak akan memberinya tempat secara leluasa, sehingga lebih memilih merapat ke Partai Amanat Nasional (PAN).

Baca Juga: SMAN 2 Bukittinggi, Bekas Sekolah Raja yang Mencetak Tokoh Besar Asal Minangkabau

Pada pemilihan legislatif 2019 Faldo Maldini ikut bertarung dari partai yang menaunginya tersebut untuk daerah pemilihan Jawa Barat V, namun belum berhasil.

Di akhir tahun 2019 tepatnya bulan Oktober ia memutuskan untuk undur diri dari partai PAN, dan tak lama berselang ia bergabung dengan PSI.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat