- Pembangunan jalan tol Trans Sumatera yang menghubungkan Provinsi Sumatera Utara dengan Kabupaten Aceh tengah berlangsung dengan pesat.
Sebuah peran penting dalam proyek ini dimainkan oleh jalan tol Binjai Pangkalan Brandan yang tak hanya menjadi bagian vital dari jaringan jalan tol Trans Sumatera, namun juga menghadirkan sebuah pencapaian arsitektur yang menakjubkan.
Jajaran jalan tol Binjai Pangkalan Brandan memiliki daya tarik sendiri, terutama dalam bentuk sebuah jembatan Trans Sumatera yang mencuri perhatian.
Jembatan megah ini membentang gagah di atas sungai Wampu dengan panjang mencapai 230 meter.
Teknik yang digunakan dalam pembangunan jembatan ini adalah Continuous Bridge, di mana rangka jembatan menyatu dengan kesatuan yang mulus, dan yang paling mencolok adalah ketiadaan pilar di tengah jembatan.
Dengan karakteristik unik ini, jembatan ini diharapkan menjadi komponen terkemuka dalam zona 2 jalan tol Binjai Pangkalan Brandan serta membanggakan statusnya sebagai jembatan rangka baja terpanjang yang ada dalam jaringan jalan tol Trans Sumatera.
Baca Juga: Daftar 8 Restoran Padang Paling Legendaris di Jakarta, Kalahkan Pamor KFC McDonalds dan Pizza Hut!
Tidak hanya melalui ukurannya, jembatan ini juga menarik perhatian dengan warna merah mencoloknya, menjadikannya lambang khas yang tak terlupakan di Provinsi Sumatera Utara.
Simanulang, Deputi Pengawasan Bidang Perekonomian dan Kemaritiman dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan, menekankan bahwa proyek jalan tol Binjai Pangkalan Brandan termasuk dalam kategori proyek strategis nasional.
Menurut informasi dari Hestu Budi, Project Director jalan tol Binjai Pangkalan Brandan, perkembangan konstruksi jalan tol ini telah mencapai tahap 86%.
Tidak hanya memberikan dampak positif secara lokal, jalan tol Binjai Pangkalan Brandan juga menjadi bagian tak terpisahkan dari rangkaian jalan tol Binjai Langsa yang membentang sepanjang 58 kilometer.
Kehadirannya akan dirangkai dengan tiga gerbang tol, tiga simpang susun, 26 jembatan, dan sebuah rest area yang siap memberikan layanan prima kepada para pengguna jalan.