- Pembangunan infrastruktur di zaman kepemimpinan Joko Widodo (Jokowi) dilakukan hampir merata di seluruh wilayah tanah air.
Salah satu pembangunan yang digencarkan oleh pemerintahan Jokowi adalah jalan tol. Dan, Jalan Tol Trans Sumatera atau JTTS termasuk ke dalamnya.
Namun, dalam pidato di acara HUT ke-78 RI di Istana Merdeka pada 17 Agustus 2023 kemarin, Jokowi membicarakan cibiran soal tidak bergunanya pembangunan tol.
Baca Juga: Terkenal Sampai Keluar Negeri! 4 Tarian dari Sumatera Barat ini Memukau Banyak Wisatawan Asing
Dalam pidato tersebut, Jokowi menanggapi komentar yang menyatakan bahwa pembangunan jalan tol tidak akan mengenyangkan perut rakyatnya.
Lalu, Presiden RI tersebut menjawabnya dengan santai bahwa, "Jalan tol gak bisa dimakan."
Jawaban dari komentar negatif dan cemoohan lainnya tentang masalah pembangunan ini dibalas dengan biasa karena Jokowi anggap sudah biasa jika ada yang seperti itu.
Maksud dari jawaban santai itu pun diartikan bahwa jalan tol sebagai infrastruktur baru ini adalah sebuah program untuk International Trust.
International Trust adalah kepercayaan dunia internasional yang dapat meningkatkan wajah sebuah negara di mata asing.
Definisi dari frasa ini cocok untuk Indonesia yang situasinya sedang berkembang untuk menjadi negara yang maju dan lebih baik.
Baca Juga: Ramai Gubernur Sumatera Barat ‘Diusir’ saat PBAK, Rektor UIN Bukittinggi Angkat Bicara
Jokowi mengatakan bahwasanya Internasional Trust tidak bisa dimakan rakyat karena bukan sepiring nasi yang bisa dimakan, tapi tujuannya untuk sebuah pengakuan.
Ia menegaskan bahwa sebuah hasil riset dari salah satu lembaga terpercaya asal Australia menunjukkan kepercayaan dunia internasional terhadap Indonesia meningkat pesat.